5 Fakta Tukang Pijat di Surabaya Dijual Suami Seks Threesome
Seorang suami di Surabaya, HM nekat menjual istrinya dengan layanan seks threesome. HM dan istrinya berprofesi sebagai terapis. Mereka biasanya memijat orang di mal. Namun karena pandemi corona atau Covid-19, mal tutup. Saat buka pun, layanan pijat tidak dibuka oleh sang pemilik tempat pijat. Jadilah HM dan istrinya menjadi pemijat panggilan.
HM tega menjual istrinya dengan layanan pijat plus-plus, yakni melayani seks threesome.
"Tarifnya Rp 600.00. Awalnya untuk layanan massage. Ternyata di dalamnya ada layanan threesome," ungkap Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Fauzy Pratama dalam rilisnya kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Rabu 5 Agustus 2020
Fauzy mengatakan tiga orang diamankan saat polisi melakukan razia tempat kos atau home stay di kawasan Jalan Kutai. Saat dilakukan pengecekan di salah satu kamar, polisi menemukan tiga orang di dalam satu kamar.
Berikut ini 5 fakta tukang pijat yang dijual suami untuk melayani seks threesome:
1. Tiga Bulan Pengangguran
Pandemi corona membuat HM jadi pengangguran dadakan. Dia sudah tak bekerja selama tiga bulan.
2. Tukang Pijiat Panggilan
Selama pandemi corona, tempat refleksi di mal tutup. HM dan istrinya pun beralih k massage panggilan.
3. Layanan Pijat Plus-plus
Tak ada pemasukanHM menawarkan istrinya dengan layanan pijat plus-plus saat melayani pelanggan pria.
4. Promosi Jual Istri di Facebook
Pelaku menawarkan istrinya melalui postingan di Facebook. Dalam postinganya, pelaku menuliskan 'Monggo (silakan)yang minat massage dan refleksy kaki wilayah Surabaya Barat'.
5. Jerat Hukum
Dari kasus ini polisi mengamankan barang bukti uang Rp 600.000, bill kost harian, dan satu buah handphone. Tersangka terancam dijerat Pasal 2 UU RI No 21 tahun 2007 tentang penghapusan tindak pidana perdagangan orang dan atau Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 506 KUHP.