5 Fakta SPBU UNDIP Meledak
Ledakan terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Rabu 10 Januari 2024 sekitar pukul 12.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Ledakan hebat itu memicu kebakaran pada empat dispenser pengisian BBM. Ledakan dua kali terjadi sekitar pukul 12.10. Saat itu, Pom Bensin di Jalan Prof Sudharto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang itu aktif melayani pengisian BBM kendaraan.
Terdapat satu unit sepeda motor Honda Scoopy merah milik konsumen tergeletak di antara pompa pengisian BBM. Beruntung kendaraan roda dua matik tersebut tidak terbakar.
Berikut ini 5 Fakta ledakan SPBU UNDIP:
Dugaan Korsleting
Penyebab ledakan dan kebakaran tersebut dalam penyelidikan Tim Inafis Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang dan Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng).
Ledakan diduga berawal dari area belakang atau ruang genset (panel listrik). Diduga terdapat korsleting.
"Kita masih pemeriksaan lagi, sementara dari labfor pemicu ledakan dan kebakaran diduga dari korsleting listrik. Titik gangguan arus pendek itu berada di bagian belakang panel listrik dan genset SPBU," jelas Kanit Reskrim Polsek Tembalang, Iptu Mukhlisin, Kamis 11 Januari 2024.
Empat Dispenser SPBU Rusak
Ledakan hebat itu memicu kebakaran pada empat dispenser pengisian bahan bakar minyak (BBM). Ledakan mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas di SPBU tersebut, antara lain tujuh dispenser pengisian BBM, satu genset, dan ruang panel listrik. Dari tujuh pompa, empat di antaranya terbakar.
SPBU UNDIP Tutup
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menutup operasional SPBU 44.502.23 UNDIP) Semarang. Area SPBU dipasang garis kuning polisi (police line).
Pelayanan BBM ke Jalan Ngesrep Timur
Pelayanan pengisian BBM untuk sementara waktu dialihkan ke SPBU 44.502.11 Jalan Ngesrep Timur, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik. Lokasinya sekitar 500 meter dari Pom Bensin Undip Semarang.
Rugi Rp300 Jutaan
Ledakan mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas di SPBU tersebut, antara lain tujuh dispenser pengisian BBM, satu genset, dan ruang panel listrik. Dari tujuh pompa, empat di antaranya terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta akibat insiden tersebut.