5 Fakta Sadis Pria Impoten Tusuk PSK 65 Kali
Iqbal Akhmad gelap mata. Warga Bandung ini nekat menusuk PSK online yang dipesannya lewat aplikasi MiChat, gara-gara disfungsi ereksi alias impoten. Nafsu Iqbal Akhmad alias Abay sudah di ubun-ubun. Dia pun memesan PSK berinisial SS. Perempuan 20 tahun itu langsung meluncur ke rumah Abay.
Sesuai pekerjaannya, SS pun memanasi "mesin" Abay. Hingga durasi satu jam kencan, Abay tak kunjung ereksi. SS yang merasa sudah bekerja pun meminta bayarannya. Ia hanya menagih uang jasa Rp 100.000. Padahal sesuai kesepakatan SS akan dibayar Abay Rp 500.000.
Tetapi, Abay menolak permintaan SS meski. Ia merasa belum berhubungan intim. Kedua orang ini pun terlibat cekcok hingga akhirnya Abay nekat menghabisi nyawa SS. Pelaku begitu sadis menusuk korbannya hingga tewas.
Berikut ini 5 fakta sadis pria impoten menusuk PSK hingga 65 kali. Jasad korban lalu dibuang ke sungai.
1. Pesan PSK di MiChat
Abay memesan jasa PSK online lewat aplikasi online. Jasanya seharga Rp 500.000. Setelah deal, SS pun meluncur ke rumah pelanggan barunya itu.
2. Gagal berhubungan intim
Sampai di kediaman Abay di kawasan Rancasawo, pelaku sempat mengajak korban untuk menonton televisi terlebih dahulu. Tak lama kemudian korban diajak ke kamar untuk berhubungan badan. Namun saat di kamar, rencana berhubungan seks gagal gara-garanya pelaku disfungsi ereksi alias impoten.
"Tidak sesuai rencana karena tersangka tidak bisa berhubungan intim dengan korban," tutur Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.
3. Ditusuk 65 kali
Abay dan SS terlibat cekcok. Si pelanggan minta terus dilayani, sedangkan SS menolak karena durasi pemesanan jasa sudah habis. Ia pun menagih uang ganti transport Rp 100.000. Tapi Abay makin emosi karena belum dilayani berhubungan intim. Abay pun nekat menusuk PSK online tersebut sebanyak 65 kali. "Usai cekcok kemudian terjadilah penusukan berkali-kali," ujar Aswin.
4. Jasad dibungkus selimut dan dibuang ke sungai
Usai dibunuh dengan cara ditusuk, jasad SS dibungkus selimut dan dibuang ke sungai di dekat rumah tersangka kemudian terseret arus. "Tersangka memasukkan korban ke sungai Cidurian tak jauh dari rumahnya. Jasad korban terbawa arus," ucap Aswin.
5. Empat hari usai dibunuh, warga menemukan mayat korban
Mayat SS ditemukan di Kampung Empang Pojok, RT 04 RW 06 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, pada Senin 16 Agustus 2021, atau empat hari kemudian.
Advertisement