5 Fakta Ratu Palsu Keraton Agung Sejagat
Keraton Agung Sejagat runtuh. Hanya berselang tiga hari viral di media sosial, kedok raja dan ratu palsu alias abal-abal dibongkar polisi, usai menggelar Wilujengan dan Kirab Budaya di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, pada Jumat-Minggu, 10-12 Januari 2020.
Kehidupan Totok Santoso Hadiningrat yang mengaku sebagai Raja Keraton Agung Sejagat tak banyak diulas di media sosial pribadinya. Namun sebaliknya, Fanni Aminadia yang berperan sebagai ratu kerap pamer kehidupan pribadinya di Instagram.
Berikut ini 5 fakta Ratu Keraton Agung Sejagat palsu:
1. Bukan Istri Sah
Fanni Aminadia ternyata bukan istri sah dari Totok Santoso Hadiningrat. Hal itu diungkap oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen pol Rycko Amelza Dahniel sesaat setelah menangkap Totok dan Fanni. Mereka ternyata hanya berstatus sebagai teman dekat.
2. Fanni Aminadia sebagai Pengelola Uang Kerajaan
Sistem keuangan Keraton Agung Sejagat dipegang langsung oleh Fanni Aminadia. Hal itu dilakukan meskipun ia telah menjabat sebagai seorang Ratu. Setelah diselidiki oleh kepolisian, terdapat Rp1 miliar dana yang masuk di 10 buku tabungan Totok Santoso dan Fanni Aminadia.
3. Salah Tulis Nama Saat Curhat ke Gubernur Ganjar Pranowo
Fanni Aminadia sempat meminjam handphone milik petugas kepolisian untuk mengunggah foto di akun Instagram pribadinya. Unggahan tersebut bermaksud untuk memberikan surat terbuka bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Namun, Fanni Aminadia melakukan kesalahan fatal. Nama yang seharusnya 'Ganjar' malah ditulisnya menjadi 'Ginanjar'. Isi surat tersebut berisi tentang ajakannya kepada Gubernur Ganjar Pranowo untuk membahas Keraton Agung Sejagat.
4. Pernah Hamil
Di halaman Keraton Agung Sejagat ditemukan sebuah gundukan tanah yang ternyata adalah sebuah makam. Makam tersebut ternyata tempat dimakamkannya janin Fanni Aminadia.
Berdasarkan informasi, Fanni Aminadia mengalami keguguran saat kehamilannya berusia 3 bulan. Sampai saat ini belum diketahui penyebab yang mebuat sang ratu mengalami keguguran.
5. Lulusan Australia
Terdapat sebuah akun Linkedin yang diduga milik Fanni Aminadia. Di sana tertulis bahwa ia adalah lulusan Universitas New South Wales (UNSW Sydney). Di kolom pengalaman kerja juga tertulis bahwa Fanni pernah bekerja sebagai Production Designer, Creative Director, dan Director Film.