5 Fakta Qahwa (Kopi), Gaya Khas Kaum Sufi Tingkatkan Imun Tubuh
Menjamurnya kafe di masyarakat kota hingga warung kopi yang telah lama berkembang di desa-desa membuktikan, kopi menjadi minuman khas yang disukai di Indonesia. Kini, kopi jadi minuman konsumsi favorit banyak orang, termasuk generasi milenial di negeri ini.
Bahkan, bagi kalangan anak muda, kopi yang disajiakan dengan banyak campuran yang bikin rasanya semakin bervariasi.
Lebih dari itu, kopi telah lama menjadi minuman kesukaan para sufi, para pengalamat ajaran Islam dari dimensi esotoris (terdalam). Dalam halaqah, perteemuan kaum tarekat, majelis zikir, dll, kopi menjadi menu minuman khas yang dihidangkan dengan ramuan khas: campur jahe dan rempah-rempah.
Ternyata, konsumsi kopi bisa tingkatkan imun untuk cegah virus Corona. Dengan minum kopi, membangun suasana bahagia dalam pergaulan. Mari kita mengaji lebih dulu.
Syeikh Nawawi al-Bantani, mengatakan beberapa kali kepada muridnya:
عليك بشرب القهوة فإنها تمنع النعاس وتورث الذكاء
“Minumlah kopi, olehnya akan tercegah rasa kantuk, dan dapat mencerdaskan pikiran”
Syeikh Ihsan Jampes :
عليك بأكل البُنِّ فى كلّ ساعة ففى البنِّ للأكل خمس فوائد نشاط و تهضيم و تخليل بلغَم تطَيُّب اَنْفاس و عون لقاصد
“Bagimu hendaklah relaksasi kopi secara rutin, karena pada kopi terdapat lima manfaat, yakni ; rajin dalam aktifitas, memperlancar pencernakan, menghilangkan dahak, memperbaiki pernafasan, dan membantu mewujudkan orientasi”.
Dalam Tarikh Ibnu Toyyib dikatakan:
يا قهوة تذهب هم الفتى # انت لحاوى العلم نعم المراد
شراب اهل الله فيه الشفا # لطالب الحكمة بين العباد
حرمها الله على جاهل # يقول بحرمتها بالعناد
“Kopi adalah penghilang kesusahan pemuda, senikmat-nikmatnya keinginan bagi engkau yang sedang mencari ilmu.
Kopi adalah minuman orang yang dekat pada Allah didalamnya ada kesembuhan bagi pencari hikmah diantara manusia.
Kopi diharamkan bagi orang bodoh yang mengatakan keharamannya dengan keras kepala.”
Komentar Al Imam Ibnu Hajar Al Haitami ;
ثم اعلم ايها القلب المكروب أن هذه القهوه قد جعلها اهل الصفاء مجلبة للأسرار مذهبة للأكدار وقد اختلف في حلها اولا وحاصل ما رجحه ابن حجر في شرح العباب بعد ان ذكر أنها حدثت في اول قرن العاشر . ان للوسائل حكم المقاصد ،فمهما طبخت للخير كانت منه وبالعكس فافهم الأصل
“Lalu ketahuilah duhai hati yang gelisah bahwa kopi ini telah dijadikan oleh Ahli shafwah (orang orang yang bersih hatinya) sebagai pengundang akan datangnya cahaya dan rahasia Tuhan, penghapus kesusahan. Para ulama berbeda pendapat akan kehalalannya, namun alhasil yang diunggulkan oleh Ibnu Hajar dalam kitab Syarhul Ubab setelah penjelasan bahwa asal usul kopi di awal abad kesepuluh hijriyah memandang dari Qoidah ‘bagi perantara menjadi hukum tujuannya’ maka selama kopi ini dimasak untuk kebaikan maka mendapat kebaikannya begitu juga sebaliknya, maka fahami asalnya.”
Berikut 5 Fakta Kopi bisa Tingkatkan Imun untuk cegah virus Corona. Dikumpulkan dari pelbagai sumber referensi, dari khazanah tasawuf hingga sains modern.
# Media untuk Perkuat Berzikir
Kopi menjadi sajian khas yang pernah diperkenalkan di kalangan penganut Tarekat Syadziliyah. Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili-lah yang menawarkan minuman ini di kalangan para penganutnya dalam melakukan dzikir dan suluk.
Di Indonesia, di kalangan para santri, bukanlah hal asing dengan minuman kopi khas, ramuan kopi dipadukan dengan jahe dan rempah-rempah. Sehingga, rasanya lebih nyaman dan dinikmati bersama.
# Mengandung Antioksidan
Dari lama Copeman Health Care, minum kopi bisa meningkatkan imun dan daya tahan tubuh karena mengandung antioksidan.
Seorang ahli gizi bernama Ashley Reaver mengatakan, kandungan antioksidan dalam kopi juga dapat membantu memerangi inflamasi.
# Anjuran Minum Kopi untuk Tingkatkan Imun
Meski begitu, konsumsi kopi berlebihan juga tak baik untuk kesehatan
Ashley Reaver menambahkan, konsumsi kopi yang dapat tingkatkan imun cukup secangkir atau dua cangkir kopi per hari, dilansir laman theraflu.
# Cegah Berbagai Penyakit
Kandungan antioksidan dalam kopi nggak hanya tingkatkan imun, tapi juga bsia bantu cegah berbagai penyakit loh.
Dari riset yang diterbitkan Pharmacology & Therapeutics di tahun 2006, kopi dapat membantu mengurangi risiko jenis kanker tertentu, masalah kesehatan jantung, diabetes, osteoporosis dan penyakit neurologis. Demikian dipetik dari Kompas.
# Kandungan Kafein pun Bermanfaat
Riset tersebut juga mengungkapkan, kafein dalam kopi dapat kopi dapat menekan produksi sitokin pro-inflamasi yang memiliki manfaat antibodi sehingga berefek positif pada pasien dengan penyakit radang kronis seperti radang sendi atau psoriasis.
Tentu saja, dalam mengonsumsi kopi, tidak boleh berlebihan.Tetap pada takaran yang aman dan wajar, sesuai selera. Tapi jangan lupa diimbangi dengan minum air putih. Lebih pentingnya lagi, bagi yang sudah berusia dengan minum air hangat.