5 Fakta Penjara Wakefield, Sel Reynhard Sinaga 'Predator Seks’
Kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual yang dilakukan seorang warga negara Indonesia (WNI) Reynhard Sinaga di Inggris menyita perhatian publik. Pria 36 tahun itu telah dijatuhi vonis oleh hakim dengan hukuman penjara minimal 30 tahun, pada 6 Januari 2020. Ia bersalah atas kasus puluhan tindak perkosaan yang terbukti di pengadilan.
Ada 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.
Reynhard Sinaga disebut melakukan perkosaan di apartemennya yang terletak di pusat Kota Manchester, Inggris. Di sisi lain, lokasi tempat tinggal Reynhard Sinaga dekat dengan sejumlah kelab malam, tempat anak-anak muda berkumpul sambil minum-minum.
Atas kejahatannya tersebut, pria kelahiran 19 Februari 1983 itu dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Strangeways. Pria yang sempat menjadi mahasiswa Universitas Manchester itu kemudian dipindah ke penjara Wakefield yang dilabeli sebagai "Puri Monster" pada Senin 20 April 2020.
Julukan itu disematkan untuk penjara di Yorkshire Barat itu bukan tanpa alasan. Penjara Wakefield menampung penjahat pria kelas kakap, termasuk pemerkosa dan pembunuh.
Berikut 5 fakta lapas untuk penjahat kelas kakap di Inggris itu:
1. Dibangun Tahun 1594
Penjara dengan nama resmi Her Majesti Prison Wakefield itu beroperasi mulai tahun 1594 sebagai lembaga pemasyarakatan. Di tahun pertama, penjara dengan pengamanan ketat itu mampu menampung 751 napi.
Sebagian besar bangunannya berasal dari zaman Ratu Victoria. Wakefield ditetapkan sebagai penjara dispersal sejak 1966, dan disebut sebagai penjara tertua di Inggris dan Wales yang masih beroperasi. Sejak awal, penjara ini menampung pelaku kejahatan seksual.
2. Dijuluki Monsters Mansion
Dikutip dari justice.gov.uk, penjara Wakefield dimasukkan dalam penjara kategori A dan B atau dengan keamanan tertinggi di Inggris. Isinya penjahat kelas kakap, pembunuh berdarah dingin dan penjahat seksual. Penjara ini dijuluki Monsters Mansion atau Puri Monster.
3. Daya Tampung
Penjara yang diperuntukkan bagi tahanan pria kategori A dan B dengan masa tahanan lebih dari 10 tahun itu memiliki daya tampung 750 narapidana. Merujuk laporan inspeksi HMP Wakefield oleh kepala lapas pada 2018, lapas tersebut menampung 709 narapidana. Sebanyak 60 persen napi menjalani hukuman seumur hidup atau hukuman tak tentu untuk perlindungan terhadap publik. Hampir setengah dari tahanan berusia 50 tahun atau lebih, yang tertua 91 tahun.
4. Fasilitas
Lapas Wakefield bergaya blok radial Victoria dengan sel hunian tunggal dengan sanitasi integral. Kamar mandi disebut terbatas, namun narapidana mendapatkan kesempatan mandi tiga hari sekali.
5. Kasus Napi yang Bikin Heboh Dunia
Beberapa narapidana yang membuat heboh dan masih mendekam di sana antara lain Ian Watkins, vokalis grup band Lostprophets. Dia dinyatakan bersalah setelah mencabuli anak-anak.
Selain itu, Mark Bridger, yang menculik dan membunuh anak-anak. Peristiwa itu dikenal dengan tragedi April Jones.
Dr Harold Shipman yang melakukan pembunuhan berantai sehingga dijuluki dr Death. Dia membunuh 15 pasiennya pada tahun 2000. Shipman tewas di dalam selnya pada 13 Januari 2004
Kini, Reynhard Sinaga menambah panjang narapidana kelas kakap di Wakefield.