5 Fakta Penganiayaan Ken Admiral, Kakak Selebgram Dinda Safay
Kasus penganiyaan Mario Dandy Satrio terhadap David Ozora, pada 20 Februari 2023, viral. Gara-gara seorang perempuan, kasus ini berdampak buruk terhadap jabatan Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario.
Tak disangka, sebelum kasus yang membuat Agnes, pacar Mario, kalah dalam sidang banding vonis 3,5 tahun penjara, ternyata ada korban penganiayaan lain yang tak terekspos. Ia bernama Ken Admiral.
Mahasiswa University of Manchester, Inggris itu mengalami luka serius di bagian pelipis hingga darahnya membeku di bagian mata.
Korban dianiaya Aditya Hasibuan, anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan, pada 21 Desember 2022. Kasus ini viral setelah videonya beredar di media sosial.
Dalam unggahan video yang diposting akun Twitter @mazzini_gsp, terlihat Ken Admiral tersungkur dan diduduki oleh seorang pria sambil memukuli bagian kepala korban. Sempat terlihat, Ken yang tersungkur di lantai itu sudah berdarah di bagian pelipis matanya dan pelaku meludahi wajah korban. AKBP Achiruddin Hasibuan terekam ikut menyaksikan penganiayaan tersebut. Ia bahkan melarang seseorang yang ingin melerai peristiwa tersebut.
Netizen turut membantu menyebarkan berita ini karena adik Ken Admin adalah selebgram Dinda Safay.
Berikut fakta-fakta baru terkait penganiayaan Ken Admiral:
AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatanya sebagai Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, setelah melalui pemeriksaan di Bidang Propam.
Berawal dari kaca spion mobil korban diduga dirusak oleh anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, yakni Aditya Hasibuan. Kemudian Ken Admiral mendatangi rumah AH untuk meminta pertanggungjawaban.
Dalam berita acara pemeriksaan (BAP) juga terungkap permasalahan perempuan berinisial D. Ken Admiral sendiri berstatus mahasiswa University of Manchester, Inggris.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono dalam konferensi pers mengungkap, kasus ini berawal dari laporan korban Ken Admiral bersama keluarga ke Polrestabes Medan. Dari hasil pemeriksaan dan penyidikan kasus ini naik menjadi penyidikan pada 27 Februari 2023.
"Namun, tanggal 28 Februari 2023 perkara ini ditarik ke Polda Sumut. Peristiwa ini terdapat dua laporan dan (terlapor dan korban) saling melapor," sebut Sumaryono. Namun, ia tidak membeberkan secara detail laporan disampaikan oleh Aditya Hasibuan hingga akhinya laporan tersebut ditolak karena tidak ada unsur pidana.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut, Kombes Dudung Adijono dalam konferensi menyinggung alasan AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan anaknya menganiaya Ken Admiral.
"Saat kejadian itu disaksikan oleh orang tuanya. Keterangan sementara kemarin itu dia dibiarkan berkelahi supaya tuntas malam itu," ungkapnya.
Tim penyidik Ditreskrimum bersama Pertamina melakukan penggeledahan terhadap gudang minyak yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan, Kamis 27 April 2023. Berdasarkan hasil penggeledahan selama 2,5 jam di lokasi, ditemukan beberapa tangki. Bahkan, ada tangki berlogo Pertamina EP.
Advertisement