5 Fakta Pemuda Payakumbuh Perkosa Jasad Pacar Kenalan di FB
Seorang pemuda di Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) tega membunuh kekasih barunya. Pemuda itu bernama Alim. Usianya baru 19 tahun. Tapi dia berani "nembak" IPS yang usianya lebih tua tiga tahun.
Pasangan ini berkenalan lewat media sosial Facebook (FB). Setelah tiga bulan kenalan, Alim dan IPS sepakat bertemu untuk pertama kalinya, Rabu 9 Desember 2020. Nahas, hari itu IPS justru menjemput ajalnya di tangan Alim.
Dalam pengakuannya ke penyidik, Alim mengaku hanya sekali menyetubuhi IPS setelah mendapati kekasihnya sudah tak lagi bernyawa. Setelah itu, Alim langsung melarikan diri.
Berikut ini 5 fakta aksi nekat Alim membunuh IPS demi memperkosa kenalannya tersebut:
1. Kenalan di Facebook
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Mochammad Rosidi, mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan Alim. "Sudah tiga bulan lalu kenalnya. Setelah komunikasi, akhirnya memutuskan untuk bertemu tanggal 9 itu. Itu pertama kali tersangka dan korban ketemu," jelasnya.
"Tersangka menjemput korban ke Tanjung Pati sekira pukul 19.30 WIB lalu membawa korban ke Medan Bapaneh Ngalau Indah untuk makan malam," sambungnya.
2. Niat Ingin Berhubungan Badan
Rosidi mengatakan, Alim memang sudah berniat menemui korban untuk berhubungan badan. "Pelaku ini punya niatan, kalau nanti ketemu (korban), dia mau menyetubuhi korban," sambungnya.
Menurut pengakuan Alim, dirinya sengaja membawa IPS ke Situjuah, tepatnya ke sebuah pondok di dekat ladang. Keduanya bermesraan di pondok tersebut. "Tersangka membawa korban ke Situjuah yang merupakan TKP, dan di sana tersangka mengaku dia dan korban saling berpelukan, bercumbu, bermesraan," ujar Rosidi.
3. Bunuh Pacar karena Tolak Berhubungan Badan
Rosidi menuturkan Alim akhirnya mengajak IPS untuk berhubungan layaknya suami istri. "Tersangka mengajak korban untuk berhubungan badan. Korban menolak ajakan dari tersangka untuk berhubungan badan. Kemudian tersangka memaksa korban," beber Rosidi.
Karena takut, sambung Rosidi, IPS kemudian berteriak. Hal itu membuat Alim panik jika ada orang yang mendengar teriakan IPS.
"Korban sempat berteriak untuk meminta tolong dan tidak ada yang menghiraukan. Tersangka mencekik leher korban sampai korban tidak bernyawa lagi dan tersangka menyetubuhi korban yang sudah tidak bernyawa," terang Rosidi.
Rosidi mengatakan, Alim kemudian memposisikan duduk jasad korban di semak-semak dekat pondok. Jasad IPS ditinggalkan Alim di sana.
"Tersangka menggendong korban dan memposisikannya duduk dengan kepala arah ke bawah di semak-semak dekat pondok tersebut. Tersangka pergi meninggalkan TKP untuk melarikan diri karena takut," sebut Rosidi.
4. Seminggu Kabur
Dari hasil autopsi juga, diketahui penyebab kematian IPS adalah penyumbatan akibat dicekik. Alim sendiri ditangkap di Bukittinggi setelah sepekan kabur dari Payakumbuh, usai membunuh IPS.
5. Terancam 15 Tahun Penjara
Alim dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.
Advertisement