5 Fakta Oknum Dokter Diduga Pukul Kepala Batita di Makassar
Sebuah video viral di media sosial soal seorang oknum dokter di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menganiaya seorang balita berusia tiga tahun (batita). Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di Twitter, oknum dokter tengah bermain catur di dalam warung kopi.
Korban datang dan mengambil salah satu bidak catur yang dimainkan oleh terlapor hingga membuatnya emosional. Penganiayaan itu lalu dilaporkan orang tua korban ke polisi.
"Kejadiannya itu hari Kamis sekitar pukul 23.00 Wita," ujar Kanit PPA Polrestabes Makassar Iptu Alim Bachri, Minggu 30 Juli 2023.
Dugaan penganiayaan itu terjadi di sebuah warung kopi (warkop) Jalan Toddopuli, Kota Makassar. Iptu Alim mengatakan laporan polisi dibuat orang tua balita, pada keesokan harinya, Jumat 28 Juli lalu.
Dipecat RS Bahagia Makassar
Oknum dokter tersebut merupakan Wakil Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia Makassar, sekaligus pensiunan PNS Dinas Kesehatan Sulsel.
"Iya benar jabatannya Wakil Direktur. Sekarang sudah pensiunan PNS Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel," ujar Konsultan Hukum RSU Bahagia Makassar, Muhammad Fakhruddin, dikutip dari ANTARA.
Fakhruddin mengatakan, perbuatan yang dilakukan oleh oknum dokter adalah tindakan di luar jam bekerja. Hal itu tidak terjadi di area rumah sakit sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan rumah sakit.
"Diduga pelaku itu benar bekerja di Rumah Sakit Bahagia cuma atas tindakannya tidak ada hubungannya dengan Rumah Sakit Bahagia, itu bukan di Rumah Sakit Bahagia di warkop Jalan Toddopuli," kata Fakhruddin.
Fakhruddin menjelaskan, setelah mendapatkan informasi terkait perlakuan yang dilakukan oleh pejabat di RSU Bahagia, mereka telah berupaya untuk menemui orang tua korban untuk dimediasi. Namun pihak keluarga korban tetap ingin melanjutkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Kita sudah ketemu bapaknya itu anak saya sudah sampaikan. Pihak keluarganya juga sampaikan dia maafkan tapi proses hukum tetap jalankan," jelas Fakhruddin.