5 Fakta Nama Varian Omicron, Huruf ke-15 dari Alfabet Yunani
Penamaan varian omicron ini menjadi sorotan pengguna media sosial. Jika mengacu pada urutan alfabet, seharusnya nama baru yang muncul adalah Nu dan Xi. Banyak netizen mempertanyakan apakah langkah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tersebut bertujuan menghindari kesan menyinggung pemimpin China, Xi Jinping.
Dalam pernyataan resmi yang diterima oleh Associated Press, kedua huruf Nu dan Xi dilompati dan tidak digunakan sebagai nama varian virus Covid-19 untuk menghindari pelanggaran secara umum.
"Nu terlalu mudah dikacaukan dengan baru (atau new dalam bahasa Inggris), dan Xi tidak digunakan karena itu adalah nama belakang orang yang umum di keluarga China," kata WHO, dikutip dari Associated Press.
Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk Covid-19 menyebut bahwa WHO sudah mencari cara baru untuk memberi nama varian jika alfabet Yunani habis.
Berikut ini 5 fakta nama varian omicron dari alfabet Yunani:
1. Varian omicron pertama kali dilaporkan Afrika Selatan pada 24 November lalu. WHO lantas mengategorikan varian omicron sebagai variant of concern (VoC), tanpa melalui kategori variant of interest (VoI). Ini setelah kasusnya sudah banyak ditemukan di negara-negara dunia.
VoC merupakan kategori tertinggi untuk varian virus Covid-19 terkait penularan, gejala penyakit, risiko infeksi ulang, dan efek vaksin. Sebelumnya, varian virus yang masuk dalam kategori ini adalah Alpha, Beta, Gamma dan Delta karena penyebarannya yang cepat.
2. Arti kata omicron berasal dari alfabet Yunani. WHO secara konsisten menamai varian Corona yang muncul dengan alfabet Yunani, tujuannya adalah mengurangi diskriminasi pada negara yang melaporkan varian tersebut.
3. Omicron adalah huruf ke-15 dalam alfabet Yunani dan terjemahan literalnya adalah (huruf) o kecil. Secara matematis, Omicron mewakili 70 dalam matematika Yunani klasik, namun jarang digunakan dalam matematika karena terlalu mirip dengan '0' (nol) dalam matematika Latin dan Arab.
4. Sejak Mei 2021, WHO menamai strain Covid-19 baru dengan Alpha, Beta, Delta, Gamma, sampai Omicron. Sebagai informasi, WHO pada Jumat, 26 November 2021 menamai varian baru B.1.1529, Omicron.
Selain Omicron, WHO telah mendaftarkan lima VoC lainnya. Di antaranya adalah Gamma yang berasal dari Brazil, Lambda yang ditemukan di Peru, dan Delta yang berasal dari India. Ada varian lain yang termasuk dalam kategori variant of interest yang juga dinamai menurut alfabet Yunani, yaitu Mu, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, dan Epsilon.
5. Berdasarkan urutan alfabet Yunani, seharusnya WHO memberi nama Nu atau Xi untuk varian baru. Namun mereka menghindari alfabet itu. Menurut WHO, ini karena Xi adalah nama keluarga yang umum di China dan dapat dikaitkan dengan Presiden China Xi Jinping. Sedangkan Nu bisa disalahartikan dengan kata New yang berarti baru.