5 Fakta Menarik Menteri Termuda Malaysia, Si Tampan Syed Saddiq
Syed Saddiq Abdul Rahman telah menjadi menteri termuda Malaysia usai dilantik sebagai Menteri Belia dan Sukan (Menteri Pemuda dan Olahraga), Senin 2 Juli kemarin. Pendahulunya, Khairy Jamaluddin juga menteri termuda di Malaysia pada tahun 2013 ketika ia diangkat ke Kabinet di usia 37 tahun.
Berikut ini lima fakta menarik tentang Syed Saddiq yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Jadi menteri di usia 25 tahun
Lahir pada 6 Desember 1992 dan dilantik pada usia 25 tahun, mengingatkan warga Malaysia pada mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najid Razak penah diangkat sebagai Wakil Menteri pada tahun 1978 di usia 25 tahun.
2. Dikenal sebagai pembicara terbaik di Asia
Syed mengaku belajar banyak tips berdebat dari YouTube dan mulai berdebat pada usia 17 tahun dan memenangkan penghargaan Asia’s Best Speaker. Bukan hanya sekali, melainkan tiga kali di Kejuaraan Debat Parlemen Asia Inggris.
Berkat kemampuannya dalam berdebat itu, sejak tahun 2012 hingga saat ini, Syed menjadi pelatih debat internasional yang mengajar di 25 negara.
3. Menolak beasiswa ke Universitas Oxford
Syed menolak tawaran kedua beasiswa Chevening untuk program Master di Public Policy Universitas Oxford dan lebih memilih mendedikasikan dirinya di dalam politik negara. Dia mengatakan bahwa ia harus mereformasi dan melayani rakyat Malaysia.
4. Tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik
Meskipun Syed lulusan International Islamic University Malaysia (IIUM) sebagai sarjana hukum dan menjadi pelatih debat internasional, tidak serta merta membuatnya menjadi fasih berbahasa Inggris.
Dilansir dari Malay Mail, Syed mengaku, ia tidak pernah mendapat nilai A dalam mata pelajaran bahasa Inggris di Malaysia, meskipun kurikulum bahasa Inggris di negaranya tidak sulit.
Ketika ia mulai berdebat, ia bertekad hanya akan menjadi pembicara terbaik di Malaysia. Namun saat usianya 23 tahun, Syed bersaing dengan universitas besar dunia seperti Oxford, Cambridge, dan Harvard dan itu membuatnya termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya. Hasilnya, ia bahkan memenangkan penghargaan Penutur Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua (ESL) terbaik.
5. Pernah mendapat ancaman pembunuhan
Dilansir dari Says, anak bungsu dari empat bersaudara ini pernah diduga memberikan suap sebesar 5 juta ringgit Malaysia (Rp 17 miliar) ke saluran Bersatu dan menantang PM Mahathir Mohamad untuk berdebat.
Namun, Syed dengan berani mengatakan bahwa seberapa banyak uang suap yang ditawarkan atau seberapa parah ancaman itu dilayangkan kepada dirinya, keluarga atau teman-temannya, dia lebih memilih mati daripada kehilangan martabatnya.