5 Fakta Lift Jatuh Tewaskan Lima Orang di Resor Ubud Bali
Insiden tram lift luar jatuh terjadi di sebuah resor di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat 1 September 2023. Peristiwa ini menewaskan lima karyawan resor. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ubud Kompol I Made Uder mengatakan, resor itu dibangun di atas tebing.
Lift untuk mengakses area resor melintasi jalur rel sepanjang kurang lebih 60 meter dengan elevasi sekitar 35 derajat. Jumat siang itu, kelima korban menggunakan lift untuk menuju ke atas. Namun, saat hendak tiba di titik yang dituju, tali sling lift putus, sehingga membuat lift meluncur deras ke bawah.
Berikut ini fakta-fakta lift jatuh hingga menewaskan lima orang di dalamnya:
Pemeliharaan Lift
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gianyar AKP Ario Seno Wimoko menuturkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, yang merupakan karyawan resor dan teknisi maintenance (pemeliharaan), lift yang dibangun pada 2019 tersebut terakhir kali menjalani pemeliharaan pada November 2022.
Olah TKP
Untuk mengungkap penyebab lift jatuh di Ubud ini, Polres Gianyar bekerja sama dengan Bidang Laboratorium Forensik (Bid Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP, serta kelayakan lift tersebut.
Dugaan Kelebihan Muatan
Tim kepolisian sudah memegang catatan dari kontraktor. Berdasarkan keterangan kontraktor, kapasitas maksimal lift adalah enam orang. Sewaktu kecelakaan terjadi, lift diisi lima orang.
Nantinya, keterangan-keterangan saksi ahli akan dipadukan. Kemudian, polisi bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas kasus lift terjatuh ini.
Detik-detik Lift Jatuh Terekam CCTV
Detik-detik lift meluncur deras hingga menewaskan lima orang terekam CCTV. Videonya viral. Minggu 3 September 2023. Tampak di CCTV, para karyawan masuk ke dalam lif yang berbentuk seperti kotak kaca itu. Pukul 12.54 Wita, lima orang korban (dua laki-laki dan tiga perempuan) masuk satu per satu ke dalam kotak lift dengan pengaman besi di sekelilingnya.
Saat masuk, mereka membawa alat-alat kerja untuk bersih-bersih. Di antaranya, sapu, ember, dan lap pel. Setelah semua masuk, lift bergerak naik pelan-pelan. Setelah tiba di titik teratas, tiba-tiba lift meluncur bebas ke bawah dengan kecepatan tinggi hingga mengakibatkan tanaman ikut tersapu angin karena kecepatannya.
Dalam rekaman CCTV tercatat waktu hingga terbentur ke bawah dan membentur plafon bangunan serta pembatasnya pada pukul 12.56 Wita atau dua menit setelah titik awal naik. Kotak lift hancur dan orang-orang di dalamnya berhamburan terpental jauh.
Nyawa Tak Tertolong
Para karyawan resor berupaya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa ke atas dan selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit Payangan.
Tiga korban yang dibawa ke RSUD Payangan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, di mana jarak waktu dari resor ke rumah sakit kurang lebih 15 menit.
Sedangkan, dua korban lain, Putu BAK dan Kadek dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ari Canti Ubud menggunakan ambulans PMI Kabupaten Gianyar dan ambulans rumah sakit.
Kelima korban kecelakaan lift itu berasal dari Bali dengan domisili yang berbeda-beda.
Putu BAK, 19 tahun, asal Kota Denpasar
Ni Luh S, 20 tahun, asal Kabupaten Gianyar
Wayan AS, 23 tahun, asal Kota Denpasar
Kadek H, 24 tahun, asal Kabupaten Bangli
Kadek YP, 19 tahun, asal Kabupaten Buleleng