5 Fakta Konser Band Kotak di RSUD Bangil, Berujung Minta Maaf
Band Kotak menjadi sorotan belakangan ini. Masalah royalti dan larangan menyanyi lagu ciptaan Posan Tobing, mantan drummer band Kotak, kini sang vokalis Tantri bersama Chua (bass) dan Cella (gitar) dikritik karena menerima job konser di rumah sakit.
Tantri cs mendapat undangan manggung dari manajemen RSUD Bangil, Jawa Timur. Mereka menghibur para tenaga kesehatan (nakes) setempat. Tapi lokasi konser justru digelar didekat poli jantung dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Konser berlangsung Rabu, 2 Agustus 2023 pukul 18.30 sampai 22.00, umumnya waktu tersebut merupakan jam istirahat pasien.
Masyarakat sangat menyayangkan kegiatan yang seharusnya bisa berlangsung kondusif, malah mengganggu pasien yang sedang beristirahat. Netizen pun riuh di media sosial. Protes pun dilayangkan lewat Instagram resmi @rsudbangil.
Dalam keterangan resminya, manajemen band Kotak sudah berulang kali mengonfirmasikan lokasi acara di lingkungan rumah sakit. Namun RSUD Bangil tetap menyakinkan bahwa acara sudah diatur sedemikian rupa agar tidak menggangu pasien.
Berikut ini fakta-fakta konser band Kotak di RSUD Bangil:
Keluarga pasien mengeluhkan soal konser musik untuk meresmikan gedung dan launching logo baru RSUD Bangil.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Bangil Tri Agung Julianto saat konferensi pers, Kamis 3 Agustus, menyampaikan permintaan maaf.
"Kami dari manajemen menyampaikan permohonan maaf atas penyelenggaraan acara. Sebenarnya bukan konser, cuma hiburan," jelasnya.
Humas RSUD Bangil, M Hayat mengatakan, tujuan acara digelar untuk memberikan hiburan kepada para nakes yang bekerja di RSUD Bangil.
"Jumlah tenaga kami di nakes ini ada 1.100 lebih dan kebetulan persentase milenial juga lebih besar, sehingga kami menyesuaikan hiburan itu dengan tim kami yang ada di RS," ujarnya.
Menurutnya, para nakes perlu hiburan agar semangat mereka tetap terjaga, terutama setelah selama dua tahun bergelut menangani pasien COVID-19.
Pihak rumah sakit mengklaim sudah melakukan sejumlah pertimbangan dan perhitungan untuk meminimalisir risiko terhadap pasien. Salah satunya dengan menata arah serta mengurangi power atau kapasitas sound system panggung.
"Salah satu yang pasti adalah untuk sound, power dari kegiatan semalam itu jauh dari standar yang biasa. Dari 40 ribuan watt, itu dikurangi menjadi 10 ribu watt. Dan itu dihadapkan keluar," ujar M Hidayat.
Namun demikian, kejadian tersebut akan menjadi pelajaran berharga bagi RSUD Bangil dalam menggelar acara di kemudian hari. Ia pun tak mau mencari-cari pembenaran.
Band Kotak minta maaf langsung ke pasien dan beri pernyataan di Instagram resminya. Dalam video tampak Tantri, Chua, dan Cella mendatangi pasien yang dirawat di RSUD Bangil. Mereka menyampaikan permintaan maaf kepada sejumlah pasien.
Sementara itu, para pasien terlihat semringah dengan kehadiran band rock ini. Tantri juga menyalami para pasien. Ungkapan maaf ini juga diunggah di caption Instagram.
"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum... Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam," tulis manajemen band Kotak dalam Instagramnya.