5 Fakta Kondisi Ani Yudhoyono Menurun hingga Meninggal Dunia
Ani Yudhoyono selama empat bulan terakhir menjalani perawatan di National University Hospital (NUH) Singapura, karena menderita kanker darah atau leukemia. Beberapa hari terakhir, santer terdengar kabar mengenai kondisi istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengalami penurunan.
Bahkan, petinggi Partai Demokrat yang dipimpin SBY menyebut kondisi Ani Yudhono memburuk hingga masuk ICU. Kabar ini pun berkembang hingga Ani Yudhoyono disebut koma.
Berikut ini 5 fakta kondisi terkini ibu dua anak tersebut.
1. AHY sebut ibunya butuh penanganan ekstra
Anak tertua SBY dan Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membenarkan bahwa sang ibu membutuhkan penanganan ekstra, sehingga harus masuk ruang ICU NUH sejak Rabu, 29 Mei 2019.
2. Petinggi Partai Demokrat sebut kondisi Ani Yudhoyono memburuk
Melalui Twitter, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nasidik, membenarkan kondisi kesehatan Ani Yudhoyono yang sedikit memburuk. Rachland Nasidik juga meminta warga Indonesia untuk mendoakan kesembuhan Ani Yudhoyono.
Lebih lanjut lagu, Ferdinand Hutahaean juga menyampaikan informasi terkini soal kesehatan Ani Yudhoyono. Menurut Ferdinand Hutahaean menyebut sekretaris pribadi SBY mengabarkan kondisi Ani Yudhoyono tak sadarkan diri.
3. Ani Yudhoyono sempat keluar dari ruang karantina
Sebelum kondisinya dikabarkan memburuk, sekitar dua minggu lalu, kesehatan Ani Yudhoyono mulai membaik. Ia bahkan diizinkan meninggalkan ruang karantina untuk menghirup udara segar. Foto-foto kebahagiaan Ani Yudhoyono berkeliling di area taman rumah sakit pun diunggah di akun Instagram Ani Yudhoyono, SBY, dan menantunya, Anissa Yudhoyono.
Sayangnya, usai menghirup udara segar tersebut, kondisi Ani Yudhoyono kembali drop. Ibu dua anak itu disebut Syarif Hasan mengalami demam tinggi, sehingga ia harus kembali ke ruang perawatan.
4. Sempat beredar hoaks Ani Yudhoyono meninggal pada Jumat sore
Mengetahui kondisi ibunya menurun, AHY dan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono beserta keluarga langsung bertolak ke Singapura. Mereka secara berganti-gantian menemani Ani Yudhoyono di ruang ICU, mengingat hanya dua orang yang diperbolehkan berada di ruangan.
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, membantah isu Ani Yudhoyono koma. "Untuk mendapatkan pengobatan secara maksimal, Ani Yudhoyono sengaja ditidurkan bukan mengalami koma," jelas Imelda Sari.
Sementara itu, media sosial sempat ramai berita bohong atau hoaks mengenai meninggalnya Ani Yudhoyono, pada Jumat sore kemarin. Hingga saat ini tidak diketahui dari mana sumber kebohongan itu berasal.
5. #DoaUntukBuAni
Melalui Twitter, netizen beramai-ramai menyuarakan doa memohon kesembuhan Ani Yudhoyono. Tagar #DoaUntukBuAni pun menjadi tranding topic dan mencapai 8 ribu tweet.
Namun takdir berkata lain. Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono wafat di ruang Intensif Care Unit (ICU) di National University Hospital (NUH) Singapura, Sabtu 1 Juni 2019 pukul 11.50 WIB.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu Singapura," tulis Wasekjen Demokrat, Andi Arief lewat akun Twitternya. (yas)