5 Fakta Kerangka Manusia Terkubur di Blitar, Hilang Setahun Lalu
Warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, digegerkan oleh penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia terkubur di bawah lantai kamar rumah. Sugeng Riyadi, si pemilik rumah baru dua bulan membeli hunian itu dari adik iparnya, berinisial SH. Istri Sugeng, DQ, adalah kakak kandung dari SH.
Penemuan tengkorak dan tulang belulang tersebut berawal dari dimulainya proses renovasi rumah, Selasa 21 November 2023. Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, tengkorak dan tulang manusia yang diperkirakan berjenis perempuan itu diduga telah dikubur selama lebih dari satu tahun yang lalu.
“Kedalaman lubang antara 1 hingga 1,5 meter,” ujarnya.
Menurut Danang, selain tengkorak dan tulang, pihaknya juga menemukan perhiasan dan pakaian yang dikenakan oleh korban. Tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dan tim dari Divisi Labfor Polda Jatim mengambil beberapa sampel dari kerangka manusia tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepolisian saat ini sedang bekerja keras melakukan penyelidikan atas adanya tengkorak dan tulang belulang manusia itu, termasuk dengan memeriksa sejumlah saksi.
Berikut ini lima fakta kerangka manusia terkubur di Blitar setelah hilang setahun lalu, dikutip dari berbagai sumber:
Rumah yang menjadi lokasi penemuan kerangka manusia tersebut baru saja dijual oleh sang pemilik lama, SH, tepatnya dua bulan lalu.
Pemilik rumah dan tukang hendak renovasi membuka cor atau plesteran di sebuah kamar. Saat digali justru menemukan kerangka manusia.
Bagian yang pertama kali terlihat adalah kepala dan rambut dari korban. Satreskrim Polres Blitar Kota yang mendapatkan laporan langsung menuju TKP untuk melakukan penggalian tanah.
Sebelum ada penemuan kerangka manusia di rumahnya, SH sempat bercerita kepada para tetangga bahwa sang istri, Fitriana telah kabur dengan selingkuhannya.
Usai penemuan kerangka manusia yang diduga Fitriana, warga baru menyadari bahwa cerita yang diungkapkan SH hanyalah omong kosong. Warga tak menyangka Fitriana bernasib tragis.
Satreskrim Polres Blitar Kota hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan kasus penemuan kerangka manusia tersebut. Selain melakukan visum dan olah TKP, pihak kepolisian juga tengah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
Polres Blitar Kota sendiri juga belum bisa memastikan apakah kerangka manusia tersebut benar korban pembunuhan atau bukan. Menurut pihak kepolisian semua kemungkinan masih bisa terjadi.