5 Fakta Kejuaraan Bulutangkis Bupati Pekalongan Hadiah Rp50 Ribu
Curhatan orang tua viral terkait hadiah Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup di Pekalongan. Ya, orang tua mana yang tak kecewa ketika anaknya sudah bersusah payah latihan bulutangkis lalu mendaftarkan sang anak tersebut dalam kejuaraan dengan biaya Rp 100.000, ternyata mendapatkan hadiah ketiga hanya senilai Rp 50.000.
Peristiwa tersebut dibagikan oleh akun Instagram @tante.rempong.official. "Heboh! Amplop Hadiah juara badminton Bupati Cup di Pekalongan cuma 50 ribu, uang daftarnya saja 100 ribu," tulis admin.
Pada unggahan itu memperlihatkan amplop putih, uang Rp50.000, dan piagam penghargaan Kejuaraan Bulutangkis Cup 2022. Dalam piagam itu tertulis untuk "Juara 3 Tunggal Pra Usia Dini Pria". Juga ada stiker kejuaraan bulutangkis Bupati Cup 2022 dengan menampilkan foto Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq, SE, MM dan Ketua Umum PBSI Pemkab Pekalongan, Nur Wachid.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pekalongan menyayangkan viralnya hadiah Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup tersebut. "Yang jelas kami sayangkan kejadian itu," ujar Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, Suryan. Pihaknya sudah memanggil Ketua PBSI Pekalongan.
Suryan menjelaskan dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Kabupaten Pekalongan menggelar kejuaraan sembilan cabang olahraga (cabor). Termasuk salah satunya kejuaraan bulutangkis.
Berikut ini lima fakta Kejuaraan Bulutangkis Bupati Pekalongan:
Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup
Kegiatan pelaksanaan Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup digelar di GPU Kajen, kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Agenda olahraga ini digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu, 27-28 Agustus 2022.
Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran untuk pemain tunggal Rp 100.000, sementara pemain ganda sebesar Rp 150.000. Adapun total hadiah yang ditawarkan sebesar Rp12 juta. Belakangan, PBSI Pekalongan membeberkan bahwa kejuaraan itu memang berhadiah Rp 50.000 bagi juara III untuk anak-anak. Sementara hadiah juara I Rp 125.000.
Bupati Pekalongan sudah Tegur Panitia
Mengenai masalah hadiah Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup, Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu ada acara Bupati Cup itu, saya juga tidak tahu hadianya berapa," tegas putri pedangdut A Rafiq ini.
Fadia A Rafiq menegaskan bahwa dirinya tidak mungkin memberi hadiah juara hanya Rp 50.000. Menurutnya, panitia sebelumnya harus berkomunikasi dengan dirinya.
"Nggak mungkinlah, masa bupati kok ngasih lima puluh ribu. Harapan saya begini bolehlah mau pakai nama Bupati Cup, siapa cup, asal yang bener saja dan komunikasi sama kita, sehingga saya tahu, oh kalau nama Bupati Cup ini hadiahnya segini. Kalau Bupati Cup hadiahnya lima puluh ribu, kan jatuh-jatuhin nama orang, sudah pasti itu sudah saya tegur (PBSI Pekalongan)," jelasnya.
PBSI Pekalongan Minta Maaf
Ketua PBSI Kabupaten Pekalongan Nur Wachid meminta maaf atas kegaduhan tersebut. Kejuaraan tersebut, lanjutnya, digelar dalam rangka HUT RI dan HUT Kabupaten Pekalongan.
Nur Wahdi menyebut Bupati Pekalongan telah mengetahuinya ada kejuaraan tersebut. Namun, bupati tidak mengetahui teknis pelaksanaan dan besaran hadiahnya.
"Terkait dengan jumlah (uang hadiah) itu memang tidak ada patokan, hanya oleh panitia pelaksana dianggarkan berapa, saya masih konfirmasi terkait jumlahnya, sama panitia-panitia pelaksana. Pendaftaran Rp 100 ribu, kalau tidak salah. Ya itu memang ada kebutuhan bayar kok (shuttlecock), wasit, ya kan?," jelasnya.
Komentar Nyinyir Netizen
Instagram @tante.rempong.official turut dikomentari netizen.
"Memang beban rakyat," cuit metizen.
"Palingan nanti bilangnya amplop ketukar," sahut netizen lainnya.
"Anak SD juga tahu duitnya ke mana," komentar netizen.
"Untungnya banyak sekali ya say, wah keselip di dompet siapa," ucap netizen.
"Setelah viral pasti klarifikasi dan minta maaf, seharusnya ditindak tegas dengan diberi sanksi disiplin jadi tidak memanfaatkan jabatannya untuk mendapatkan keuntungan," sambung netizen lain.
Advertisement