5 Fakta IndiHome dan Telkomsel Gangguan, Kenali Kabel Laut Jasuka
Jaringan internet Indihome dan Telkomsel dilaporkan mengalami gangguan pada Minggu, 19 September 2021, dan berlanjut hingga Senin 20 September 2021. Telkom sebagai pemilik layanan IndiHome menjelaskan bahwa permasalahan yang terjadi karena adanya gangguan pada sistem komunikasi kabel laut di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan (Jasuka) ruas Batam-Pontianak.
Jalur itu tidak hanya digunakan untuk data, melainkan trafik suara, baik tetap maupun bergerak. Sistem kabel bawah laut itu juga tidak hanya digunakan Telkom, tapi juga operator-operator utama lain di Indonesia. Dalam membangun sistem kabel laut Jasuka, Telkom menggandeng Nokia Siemens Network, dengan menggunakan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM).
Dampak gangguan ini menyebabkan penurunan pada kualitas layanan Telkom Group, baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia. Gangguan jaringan internet ini ramai diperbincangkan netizen, bahkan sempat masuk dalam trending topic di media sosial Twitter.
Berikut ini 5 fakta IndiHome dan Telkomsel gangguan:
1. Waktu Gangguan
Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan, terjadi gangguan sistem komunikasi kabel laut Jasuka (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak, pada Minggu 19 September 2021 mulai sekitar pukul 17.33 WIB. Gangguan tersebut berdampak pada penurunan kualitas layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia.
2. Penyebab Gangguan
Teridentifikasi bahwa gangguan berasal dari titik sekitar 1,5 km lepas pantai Batam, pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.
3. Durasi Gangguan
Gangguan internet mulai dikeluhkan sejak Minggu, 19 September 2021 mulai sekitar pukul 17.33 WIB, dan dilaporkan berlanjut hingga Senin.
4. Wilayah Terdampak
Dikutip dari akun resmi Twitter Telkomsel, gangguan tersebut menyebabkan layanan internet di sejumlah titik di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua menjadi terganggu.
5. Kabel Jasuka
Kabel laut Jasuka memiliki panjang 10.860 km. Ada 17 titik pendaratan (landing points) yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, serta Malaysia. Titik-titik itu ada di Bandar Lampung, Batam, Baturaja, Dumai, Jakarta, Jambi, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Rantu Prapat, Sibolga, Tanjung Pakis, Tanjung Pandan, Teping Tinggi, dan Bandar Bukit Tinggi di Malaysia.
Sistem kabel laut ini mulai dibangun tahun 2009 dan rampung di tahun 2011. Telkom membangun infrastruktur ini dalam upaya meningkatkan jangkauan telekomunikasi hingga 90 persen di wilayah Indonesia pada tahun 2015.