5 Fakta Ikan Raksasa Oarfish Penanda Gempa dan Tsunami
Negara Jepang memiliki mitor yang dipercaya oleh masyarakat tentang ikan pertanda gempa bumi. Mereka percaya bahwa ikan Oarfish yang muncul le permukaan laut, merupakan sebuah pertanda bahwa gempa besar akan terjadi di wilayah tersebut.
Berita kemunculan Oarfish berukuran panjang 3,5 meter di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada 18 Juni 2017 lalu, kembali menarik perhatian netizen, lantaran dikaitkan dengan gempa Palu, Sigi, Donggala, Kabupaten Sulawesi Tengah.
Meski banyak mitos yang menaunginya, berikut ini lima fakta sebenarnya mengenai Oarfish:
1. Ikan bertulang terpanjang di dunia
Oarfish raksasa (Regalecus Glesne) pertama kali dikenali pada 1772. Namun, masih jarang terlihat karena hidup di kedalaman 1.000 meter. Panjangnya bisa mencapai angka 17 meter dengan bobot 270 kilogram.
Ikan ini kadang disebut sebagai 'Raja Ikan Haring' karena kemiripannya dengan ikan tersebut. Oarfish juga disebut ayam jantan karena siripnya yang ramping dan berwarna merah. Sebagian orang menyebutnya ikan pita karena bentuk tubuhnya yang panjang.
2. Rasanya mirip agar-agar
Nelayan biasanya tanpa sengaja pernah menjaring Oarfish. Mereka yang pernah memakan ikan ini menceritakan rasanya lembek dan lengket di mulut, mirip agar-agar.
3. Tidak berbahaya dan pemakan plankton
Meski bentuknya menyeramkan dan sering menjadi inspirasi kisah menyeramkan dari lautan, Oarfish nyatanya tidak bahaya bagi manusia. Mereka pemakan plankton kecil dan hanya memiliki bukaan kecil di sistem pencernaannya.
Ikan ini tak punya gigi, hanya tulang insang saring yang berguna menangkap organisme kecil.
4. Kurang bersisik
Tidak seperti ikan bertulang lainnya, Oarfish kurang sisik. Mereka memiliki bonggol kecil bertudung perak yang disebut guanine. Meski sudah beradaptasi dengan tekanan besar di kedalaman laut, kulit mereka menjadi lembut dan mudah rusak di permukaan.
5. Memprediksi gempa bumi
Di Jepang, ikan ini dikaitkan dengan cerita rakyat. Oarfish yang lebih kecil (Regalecus Russelii) disebut sebagai 'pemberi pesan dari Kerajaan Dewa Laut' atau Messengers of The Sea God.
Menurut kepercayaan lokal, jika banyak dari Oarfish yang hanyut, maka itu adalah pertanda adanya gempa bumi. (yas)