5 Fakta Iis Rosita Dewi, Istri Edhy Prabowo Anggota DPR
Iis Rosita Dewi, istri Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo, ikut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama suami yang baru pulang dari Amerika Serikat (AS) di Bandara Soekarno Hatta, pada Rabu 25 November 2020 dini hari.
Edhy Prabowo ditangkap lembaga antirasuah tersebut terkait dengan dugaan kasus korupsi benih lobster. Penangkapan mantan politikus Partai Gerindra dipimpin oleh penyidik senior KPK, Novel Baswedan dan Ambarita Damanik.
Berikut 5 fakta yang berhasil dirangkum tentang Istri Menteri Edhy tersebut:
1. Menggunakan Nama Iis Edhy Prabowo
Iis Rosita Dewi sendiri lebih sering menggunakan nama Iis Edhy Prabowo ketimbang nama lengkapnya. Dirinya menggunakan nama Iis Edhy Prabowo, S.Hum., M.M. baik di beberapa publikasi resminya, di media sosial hingga di situs resmi DPR.
2. Lahir dan Dibesarkan di Jakarta
Iis lahir di Jakarta pada 17 Mei 1979. Saat iri dirinya berusia 41 tahun. Sejak mengenyam pendidikan di bangku SD, SMP hingga sarjana Iis menghabiskan waktu sekolahnya di Jakarta. Dia mendapat gelar sarjana dari STBA LIA Jakarta dalam jurusan Sastra Inggris. Sedangkan gelar magister di jurusan Manajemen SDM dari Universitas Trilogi.
3. Anggota DPR
Iis saat ini duduk di Komisi V DPR. Dirinya tercatat sebagai anggota Fraksi Gerindra, partai politik yang sama dengan suaminya, dari daerah pemilihan Jawa Barat II. Di Komisi V DPR, Iis bertugas bersama anggota lainnya membidangi infrastruktur hingga perhubungan.
4. Aktif dalam Berbagai Kegiatan
Dalam berbagai unggahan di akun Instagramnya @iisedhyprabowo, tampak beragam unggahan dirinya aktif dalam berbagai aktivitas kerja sebagai anggota DPR, baik dalam negeri maupun di luar negeri.
5. Menyuarakan Hak-hak Perempuan
Sebagai anggota DPR, Iis sempat ingin menyuarakan hak-hak perempuan. Saat hendak dilantik, dia juga menyampaikan niatnya untuk bermitra dengan sang suami yang ada di pihak eksekutif, khususnya dalam menyuarakan aspirasi masyarakat di dapil mereka masing-masing, meskipun di Komisi V DPR dia tidak bermitra langsung dengan suaminya yang merupakan Menteri KKP.