5 Fakta Heboh Undangan Pesta Seks Gay
Poster undangan bertajuk Private Party Barbaque Man Party bikin heboh media sosial, Sabtu 14 September 2019. Poster yang diduga undangan bagi kaum gay itu viral di aplikasi pesan instan, WhatsApp (WA).
Sinyalemen poster itu sebagai undangan pesta seks juga mencuat dari tulisan dalam gambar. “It’s not just sex party, but more than sex party.”
Dugaan kaum gay di balik beredarnya gambar itu, karena poster itu menampilkan gambar sejumlah pria berotot bertelanjang dada.
Di tengah poster tersebut tertulis akan mendapatkan makanan kecil dan kondom. Tidak ditulis jelas lokasi acaranya. Di poster hanya disebut kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Pesta digelar pada Sabtu, 28 September, atau dua pekan mendatang, pukul 20.00 WIB sampai selesai.
Polisi mengaku telah menelusuri kabar menghebohkan ini. Menurut Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, undangan itu dipastikan tidak benar alias hoaks. Menurutnya, tidak ada laporan tentang rencana kegiatan itu.
Berikut fakta-fakta tentang heboh poster undangan tersebut:
1. Beredar via WA
Poster Private Party itu menjadi pesan berantai di grup-grup WhatsApp pada hari ini. Beredarnya poster itu kemudian turut menghebohkan beberapa platform media sosial, misalnya Twitter.
2. Undangan Pesta Seks
Poster bergambar seronok itu menyebutkan undangan ini sebagai pesta seks bertajuk “Private Party Barbaque Man Party”. Acara digelar 28 September 2019 di Serpong, Tangerang Selatan. Poster ini identik dengan kaum gay.
3. Dresscode dan Kondom
Dalam poster itu disebutkan, untuk yang mendaftar diharuskan datang dengan kode pakaian (dresscode) tertentu, yakni merah dan hitam. “Dresscode: Red for b and Black for T,” tulis poster itu.
4. Akun IG dan Nomor Kontak Tak Aktif
Dalam poster itu disebutkan nama Fauzi, disertakan pula nomor ponselnya, yakni 08131762xxxx. Tapi saat dihubungi nomor ini tidak aktif. Disebutkan pula penyelenggara acara itu FUTURE SAID dengan akun IG, @FUTURESAID. Akun ini pun tidak ada.
5. Polisi Pastikan Hoaks
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan yang dihubungi memastikan bahwa poster undangan itu hoaks. Polisi telah menelusuri undangan tersebut. "Itu hoaks, tidak ada acara itu," katanya.
Atas munculnya poster tersebut dan membuat resah masyarakat Tangsel, Ferdy Irawan akan memburu pelaku penyebar poster private gay tersebut.
"Kita akan telusuri siapa yang menyebar poster. Karena itu beredarnya di medsos, dari WA (Whatsapp) ke WA. Dan, kita pastikan itu hoaks, kedua kita masih coba telusuri siapa yang menyebarkan," ujarnya.
Sementara Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian untuk mencegah adanya kegiatan tersebut.
"Saya sudah komunikasi dengan kasat Reskrim untuk antisipasi. Saya juga sudah perintahkan Satpol PP untuk memantau perkembangan tentang kegiatan itu," ujarnya.