5 Fakta Enock Mwepu Pensiun Dini karena Sakit Jantung
Gelandang Brighton & Hove Albion, Enock Mwepu, terpaksa harus membuat keputusan berat untuk gantung sepatu alias pensiun lebih cepat. Pemain berusia 24 tahun memutuskan pensiun karena menderita penyakit jantung herediter.
Dikutip dari Sportsmole, dalam jeda kompetisi Liga Inggris pada September lalu, pemain asal Zambia itu melakukan tes pemeriksaan dan hasilnya didiagnosis menderita jantung herediter.
Setelah menjalani tes medis, Enock Mwepu diberitahu bahwa jika terus bermain sepak bola maka kondisinya akan semakin memburuk dan berisiko tinggi hingga menyebabkan serangan jantung. Sebelumnya, dalam pemeriksaan medis reguler, pemain kelahiran 1 Januari 1998 ini dinyatakan sehat dan tidak muncul gejala penyakit jantung.
Berikut ini lima fakta Enock Mwepu pensiun dini karena penyakit jantung:
Penyakit Jantung Bawaan
Enock Mwepu tampil pada enam pertandingan pembuka Liga Inggris 2022/2023 dengan Brighton. Namun, dia kemudian jatuh sakit dalam penerbangan untuk bergabung bersama Timnas Zambia ketika jeda internasional pada September lalu.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Mali, Mwepu kembali ke Brighton untuk menjalani tes jantung lebih lanjut. Hasilnya, penyakitnya disebabkan oleh kondisi jantung bawaan.
Pamitan
Enock Mwepu berisiko menderita serangan jantung jika terus bermain. Ia pun disarankan untuk mengakhiri karier sepak bolanya demi keselamatannya sendiri. "Seorang anak laki-laki dari kota kecil Zambia bernama Chambishi memiliki beberapa berita untuk dibagikan. Dia berdiri kuat untuk mengejar mimpinya bermain sepak bola di level tertinggi, dan dengan anugerah Tuhan dia mewujudkan mimpinya dengan mencapai Liga Inggris," curhat Enock Mwepu di Instagram.
"Beberapa mimpi, bagaimanapun, berakhir sehingga dengan kesedihan saya mengumumkan perlunya gantung sepatu karena saran medis yang saya terima. Namun, ini bukan akhir dari keterlibatan saya dengan sepak bola. Saya berencana untuk tetap terlibat dalam beberapa kapasitas," sambung dia.
Enock Mwepu lantas memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung kariernya dalam dunia sepak bola.
"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya dalam perjalanan sepak bola saya, termasuk istri dan keluarga saya, agen saya 12MAN, FA Zambia, semua klub saya sebelumnya, rekan satu tim dan pelatih dan terutama semua orang di Brighton & Hove Albion," pungkas Enock Mwepu.
Manajemen Brighton Bertanggung Jawab
Manajemen Brighton tidak akan lepas tangan mengenai kondisi dari Mwepu. Pasca tes medis, klub akan melakukan penanganan intensif untuk memberikan keputusan terbaik untuk Enock Mwepu.
Pemilik Brighton, Tony Bloom mengatakan klub tidak akan lepas tangan dan bakal memberikan perhatian kepada Mwepu. “Sebagai klub, kami akan memberinya semua cinta, bantuan, dan dukungan yang kami bisa untuk membuat pemulihan penuh. Kemudian saat dia memutuskan langkah selanjutnya dalam hidupnya," kata dia.
Perjalanan Karier Enock Mwepu
Enock Mwepu memulai karier profesionalnya di negara asalnya Zambia dengan Kafue Celtic FC. Dia kemudian pindah ke Eropa untuk bergabung dengan juara Austria Red Bull Salzburg pada 2017.
Usai dipinjamkan ke klub lapis kedua Austria Liefering, Enock Mwepu memantapkan dirinya sebagai pemain reguler tim utama dengan Salzburg. Dia mencatatkan 18 gol dan 20 assist dalam 119 penampilan di semua kompetisi sebelum pindah ke Brighton dengan harga sekitar 20 juta pound pada Juli 2021.
Enock Mwepu berjuang dengan cedera hamstring untuk periode besar musim lalu dengan tim Graham Potter. Namun, dia masih bisa bermain 21 kali di semua turnamen, mencetak dua gol Liga Inggris dalam laga kontra Liverpool dan Arsenal.
Enock Mwepu mengakhiri kariernya di Brighton dengan tiga gol dan tujuh assist dalam 27 penampilan. Brighton saat ini duduk di urutan ketujuh dalam tabel Liga Inggris, dua poin di belakang empat besar.
Profil Enock Mwepu
Nama: Enock Mwepu
Tempat/Tanggal lahir: Lusaka, Zambia, 1 Januari 1998
Posisi: Gelandang
Tinggi: 1,84 m
Klub:
RB Salzburg: 2018-2021 (119 laga, 18 gol, 20 assist)
Brighton: 2021-2022 (27 laga, 3 gol, 1 assist)
FC Liefering: 2017-2018 (23 laga, 6 gol, 4 assist)
Advertisement