5 Fakta Eddie Howe, Pelatih Newcastle hingga 2024
Eddie Howe telah resmi ditunjuk untuk menjadi pelatih Newcastle United menggantikan posisi Steve Bruce. Pengumuman terkait dipilihnya Eddi Howe sebagai pelatih diumumkan oleh pihak klub Newcastle United, pada Senin 8 November 2021.
"Kami dengan bangga mengonfirmasi penunjukan Eddie Howe sebagai pelatih baru," demikian pernyataan resmi Newcastle United.
Sebelumnya, Eddi Howe, yang menandatangani kontrak hingga 2024 bersama Newcastle, "menganggur" sejak meninggalkan Bournemouth yang terdegradasi pada Agustus 2020.
Eddie Howe mengakui kesempatan untuk melatih The Magpies, julukan Newcastle, adalah hal yang luar biasa. Tetapi, pelatih 44 tahun ini menyadari akan ada banyak tugas berat menantinya ke depan.
"Merupakan sebuah kehormatan bisa menjadi pelatih kepala dari klub dengan status dan sejarah seperti Newcastle United. Ini adalah kesempatan yang luar biasa, tetapi ada juga banyak pekerjaan di depan kami dan saya ingin sekali masuk ke tempat latihan untuk mulai bekerja dengan para pemain," ucapnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada pemilik klub atas kesempatan ini, dan berterima kasih kepada suporter atas sambutan luar biasa yang telah mereka berikan kepada saya. Saya sangat bersemangat untuk memulai perjalanan ini bersama-sama," sambung Eddie Howe.
Manajer asal Inggris tersebut memiliki tugas berat bersama Newcastle United. Saat ini, Newcastle berada di urutan ke-19 klasemen sementara Premier League dengan nilai lima hasil dari lima imbang, enam kekalahan, dan tak pernah menang dari 11 pertandingan yang sudah dijalani.
Berikut ini 5 fakta Eddie Howe, pelatih Newcastle hingga 2024:
1. Mantan Pemain Klub Bournemouth, Direkrut Lewat Dana Patungan Suporter
Eddie Howe tak bisa dilepaskan dari klub Bournemouth. Dia adalah sosok yang pernah menjadi bagian dari akademi klub berjuluk The Cherries tersebut. Eddie Howe juga pernah menjadi pemain Bournemouth sejak musim 1995/1996 hingga 2001/2002. Sempat pindah ke Portsmouth dan Swindon Town, Eddie Howe kembali ke Bournemouth pada musim 2004/2005. Menariknya, finansial yang bobrok membuat manajemen Bournemouth tak mampu membayarkan biaya transfer yang cuma 21.000 Pounds. Suporter kemudian membuat kampanye pengumpulan dana bernama Eddieshare, dan dalam hitungan hari saja, uang untuk merekrut Eddie Howe terkumpul.
Pria kelahiran 29 November 1977 ini gantung sepatu di akhir musim 2006/2007 karena cedera yang tak bisa sembuh. Tak ada yang begitu istimewa ketika Eddie Howe menjadi pemain, mungkin salah satunya adalah tampil membela timnas Inggris U-21.
2. Staf Pelatih Bournemouth
Beranjak menjadi pelatih, Eddie Howe pun masih bersama Bournemouth. Dia sudah menjadi staf pelatih di Bournemouth sejak 2006. Tugasnya berakhir pada 2008 ketika pelatih Kevin Bond dipecat.
Pada 2009, Eddie Howe kembali tampil sebagai staf pelatih Bournemouth. Pemecatan pelatih Jimmy Quin membuatnya jadi pelatih sementara. Meski kalah saat menjadi caretaker, Eddie Howe ditunjuk menjadi pelatih utama.
Pilihan Bournemouth tak salah, karena Howe kemudian mengantarkan skuad dengan kostum yang terinspirasi dari AC Milan itu ke League One atau kompetisi level ketiga di piramida sistem sepak bola Inggris pada 2010.
3. Pelatih Burnley tapi Kembali ke Bournemouth Lagi
Sempat menjadi pelatih Burnley yang berkompetisi di divisi Championship, atau divisi kedua Liga Inggris di bawah Premier League, Eddie Howe kembali ke Bournemouth pada 2012.
Pada akhir musim 2012/2013 Howe membawa Bournemouth lolos ke divisi Championship. Kesuksesan terus berlanjut ketika Eddie Howe memastikan Bournemouth tampil di Premier League musim 2015/2016.
4. Lima Musim Melatih Bournemouth
Lima musim menangani Bournemouth di Premier League, Eddie Howe memiliki rapor 190 pertandingan dengan 56 kali menang, 43 kali imbang, dan 91 kalah. Dari laga tersebut, anak asuh Eddie Howe mencetak 241 gol dan kebobolan 330 kali.
Kendati menempati posisi sebagai pemain bertahan ketika masih aktif bermain, Eddie Howe condong memilih pendekatan menyerang saat melatih.
Catatan kebobolan Eddie Howe saat melatih Bournemouth di Liga Inggris harus dibenahi guna mengangkat posisi Newcastle yang kini berada di zona degradasi.
5. Manajer Termuda di Football League
Football League, operator Liga Inggris divisi dua dan ke bawah, masih mencatat Eddie Howe sebagai manajer termuda hingga saat ini. Pada 2009, atau ketika ia masih berusia 31 tahun, Eddie Howe menangani Bournemouth. Dia kemudian meraih penghargaan bergengsi Football League Manager Of The Decade Award 2005-2015.
Advertisement