5 Fakta Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu
Mari Elka Pangestu telah ditunjuk Presiden Bank Dunia David Malpass untuk menjadi Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan.
Melalui Twitter pribadinya @Mari_Pangestu, wanita 63 tahun itu mengucapkan terima kasih atas penunjukan tersebut. Ucapan itu ditujukan kepada David Malpass serta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintah Indonesia atas dukungannya.
Mari Elka Pangestu berharap, dengan posisinya itu mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi khususnya di negara berkembang.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih @DavidMalpassWBG menunjuk saya di posisi ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden @jokowi dan pemerintah Indonesia atas dukungannya. Saya berharap pengalaman saya di Indonesia dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di banyak negara berkembang," demikian dikutip dari akun Twitternya.
Wanita kelahiran 23 Oktober 1956 ini punya segudang pengalaman di Indonesia. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia 2004 hingga 2011 dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014.
"Kami sangat senang menyambut Mari ke Bank dalam peran baru yang penting ini bagi institusi kami," kata Presiden Bank Dunia David Malpass, dikutip dari www.worldbank.org.
"Pengalamannya sebagai Menteri senior, kredensial yang diakui secara global sebagai seorang ekonom dan peneliti. Bersama dengan pengalaman kepemimpinannya yang luas dan keterlibatannya dalam forum-forum internasional utama tentang masalah-masalah pembangunan yang penting, akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan mendesak kami di Grup Bank Dunia dalam mendukung luas Pertumbuhan berbasis dan pengentasan kemiskinan," lanjut David Malpass.
Mari Elka Pangestu akan berkantor di Washington pada 3 maret 2020. Berikut ini profil hingga jejak karir Mari Elka Pangestu:
1. Pendidikan
Mari Elka Pangestu meraih gelar sarjana dan magister dari Australian National University dan mendapatkan gelar doktor ekonomi dari University of California at Davis (1986).
2. Karir
Pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang diplomasi, pendidikan, organisasi internasional dan pemerintahan hingga perdagangan. Mari Elka pernah menjadi anggota pimpinan Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta dan aktif dalam berbagai forum perdagangan.
Tak hanya sebagai birokrat dan ekonom, Mari Elka Pangestu juga aktif sebagai pengajar dan ia merupakan Dosen Ekonomi International di Universitas Indonesia. Beliau pun tercatat sebagai asisten profesor di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Crawford School of Public Policy dan Australia National University.
Mari Elka Pangestu dianggap sebagai pakar internasional berbagai masalah global. Saat ini Mari adalah Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penelitian Kebijakan Makanan Internasional (IFPRI) di Washington dan juga aktif sebagai penasihat Komisi Global Geopolitik Transformasi Energi Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) di Abu Dhabi.
3. Menteri Era SBY
Mari Elka Pangestu menjabat sebagai Menteri Perdagangan di tahun 2004-2011. Dan di tahun 2011-2014, ia menggantikan Jero Wacik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
4. Ekonom Terkenal
Menjadi ekonom terkenal secara internasional, kiprahnya dalam bidang ekonomi dan pendidikan sudah tidak diragukan lagi. Mari Elka Pangestu sempat menjadi anggota Dewan Kepemimpinan Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDSN) dan ketua bersama kelompok ahli untuk Panel Tingkat Tinggi untuk Ekonomi Kelautan Berkelanjutan.
Ia juga pernah menjadi anggota panel dari inisiatif kesehatan WHO dan Equal Access Initiative, komisioner untuk Inisiatif Pembangunan Rendah Karbon Indonesia, dan anggota dewan eksekutif dari Kamar Dagang Internasional (ICC).
5. Direktur Pelaksana Bank Dunia
Presiden Bank Dunia, David Malpass memilih Mari Elka sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia mulai 1 Maret 2020. Pemilihan ini didasarkan pada pengalamannya selama puluhan tahun di kancah internasional dan juga isu pembangunan.