5 Fakta Dinda Kirana Jalani Operasi Dua Kista dalam Ovariumnya
Artis Dinda Kirana lama vakum dari sinetron. Selama setahun belakangan ini, artis 26 tahun ini rupanya mengidap kista di kedua ovariumnya. Semula, kata Dinda Kirana, kista yang diidapnya hanya sebesar 3 sentimemetr (cm).
Namun dalam waktu satu tahun, kistanya tidak hanya satu, tapi ditemukan ada dua kista endometriosis dengan ukuran berbeda di kedua ovariumnya.
"Tahun lalu kista aku itu cuma 3 sentimeter dan makan 1 tahun untuk besarnya ada dua gitu, ovarium juga ada dua kan, kantung kanan dan kiri, dua-duanya ada, ada yang ukuran 12 (cm) dan ada yang ukuran 5 (cm) kurang lebih dan itu sudah termasuk besar sekali dan di case aku kerasa banget sakitnya," curhat Dinda Kirana dalam akun Instagram @dindakirana.s.
Menurut Dinda Kirana, dirinya sama seperti wanita lain pada umumnya yang sempat menunda pengobatan karena berbagai alasan.
Berikut ini 5 fakta Dinda Kirana operasi dua kista dalam ovariumnya:
1. Sakit saat menstruasi
Sebelum tahu ada kista, Dinda Kirana mengaku dulu ketika menstruasi sering mengalami sakit yang sangat parah, sampai tidak bisa berdiri. "Awal gejalanya sih aku kayak menstruasi sakit banget, tapi sakitnya yang enggak bisa sampai berdiri, benar-benar enggak bisa jalan," tuturnya.
2. Menunda operasi
Dinda Kirana menceritakan pengalamannya yang sempat menunda pengobatan. Dia pun menyarankan bagi orang-orang yang mengalami kista segera memeriksakan diri atau lakukan pengangkatan terhadap kista karena akan berbahaya.
Saat menjalani operasi Dinda Kirana sebut dia dibius total, dan pada saat bangun tubuhnya sudah dipenuhi selang.
“Saya bener-bener di bius total, jadi saya ga inget apa-apa juga sih, seinget saya pas bangun udah ada selang oksigen, terus selang infus, selang di perut dan di saluran pipis gitu,” ujarnya.
3. Kista membesar
Ketika awal mengetahui dirinya memiliki kista endometriosis setahun lalu, ukuran kistanya saat itu masih 3 centimeter. Namun dalam waktu satu tahun, kistanya tidak hanya satu, tapi ditemukan ada dua kista endometriosis dengan ukuran berbeda.
"Mungkin teman-teman banyak juga yang mengalami yang sama kayak aku, dan masih ditunda-tunda kayak pengobatannya di entar-entar, karena dipikir mungkin ada yang takut buat periksa, atau yang takut untuk operasi," kata perempuan kelahiran 30 April 1995 ini.
"Aku juga sempat mikir kalau enggak usah lah (operasi) ya nanti-nanti aja gitu, cuma memang harus dikontrol banget, karena itu ngaruh juga kan untuk kelangsungan misalkan aku pengen punya baby atau gimana," lanjutnya.
4. Perhatikan Asupan Gizi Makanan
Dinda Kirana juga menyarankan agar perempuan yang memiliki kasus kista di ovarium mulai memperhatikan asupan makanan. Hobinya memakan nanas ternyata tidak baik untuknya sebagai pengidap kista.
Selain nanas, Dinda Kirana juga mewanti-wanti agar tak banyak mengonsumsi soy milk dan ayam negeri yang disuntik hormon. Kata dia, jenis makanan tersebut bisa memberi 'umpan' pada kista untuk berkembang menjadi lebih buruk.
"Dan yang penting banget dari pola makan nggak boleh suntik hormon gitu, ayam negeri yang gede-gede, nggak bagus buat kita apalagi yang punya kista, terus ternyata soy milk juga itu nggak bagus dan aku suka banget ka buah nanas, dan nanas juga ternyata nggak bagus juga buat penyakit kista karena bisa memicu kanker," sebutnya.
5. Pengobatan Kista
Dinda Kirana mewanti-wanti para perempuan yang bernasib sama dengannya untuk segera melakukan pengobatan jika ditemukan kista.
"Jadi kemarin aku tuh operasi kista di bagian ovarium, ovarium itu adalah sel telur, dan ini masih dugaan kata dokternya kalau kista itu jenisnya yang jenis endometriosis, dan memang penyakit ini rawan terutama di perempuan," ceritanya.