5 Fakta Bupati Ogan Ilir Positif Covid-19
Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI), Ilyas Panji Alam sengaja mengundang sejumlah wartawan untuk mengumumkan jika dirinya dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.
Sebagian wartawan mengaku sudah mengetahui jika sang bupati terpapar virus yang berasal dari Kota Wuhan, China, pada Senin 27 Juli 2020.
Dua hari kemudian, Ilyas Panji Alam mengundang wartawan ke rumah dinas bupati. Saat itu, terdapat sekitar 10 wartawan yang hadir di lokasi baik media cetak maupun elektronik.
Ternyata bupati yang hadir langsung menyampaikan jika dirinya positif terpapar virus corona. Beruntung, para wartawan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Wartawan patuh mengenakan masker dan menjaga jarak sejauh 2 meter dengan sang bupati.
Menanggapi hal itu, Komisioner Ombudsman Alvin Lie menilai tidak ada urgensinya bupati mengumumkan langsung kondisinya yang positif corona kepada wartawan secara tatap muka. Informasi tersebut seharusnya bisa disampaikan melalui press release atau secara daring.
"Sangat disesalkan pejabat publik berperilaku seperti itu. Tidak menunjukkan kepekaan dan kepedulian terhadap kesehatan awak media," kata Alvin Lie.
5 Fakta Bupati Ogan Ilir Positif Covid-19:
1. Gelar Jumpa Pers Umumkan Positif Covid-19
Awak media dan masyarakat mengapresiasi sikap terbuka Ilyas Panji Alam yang mau mengakui bahwa dirinya dinyatakan positif corona. Namun, dibalik pujian rupanya ada sebagian orang yang menyayangkan digelarnya konferensi pers oleh sang bupati.
Sebab, para pejabat publik yang dinyatakan positif Covid-19 biasanya menggelar jumpa pers virual dengan mengirimkan video ke media massa atau mengunggahnya di akun media sosial. Pejabat sekelas bupati bisa menyampaikan berita penting melalui humas atau Kominfo setempat.
2. Diagnosa Tifus, Hasil Swab Tes Positif Covid-19
Bupati memiliki gejala demam dan didiagnosa mengalami tifus. Pada 25 Juli 2020, Ilyas Pandji Alam melakukan swab tes di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Hasilnya positif. Sedangkan istri dan anak negatif virus corona.
3. Dirujuk ke Rumah Sakit
Semula Ilyas Pandji Alam menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati. Namun, lima hari usai hasil swab tes keluar, dia dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, pada Kamis 30 Juli 2020. Dia dirujuk ke rumah sakit lantaran mengalami demam dan susah makan.
4. Bupati Ogan Ilir WFH
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, meminta Ilyas Panji Alam tetap menjalankan roda pemerintahan di wilayahnya melalui work from home (WFH).
5. Tracing Penyebaran Corona
Herman Deru juga meminta agar dilakukan tracing asal penyebaran virus corona yang diderita Ilyas Panji Alam. Dengan langkah cepat, dapat meminimalisir terjadinya klaster penularan baru.