5 Fakta Bule Rusia Telanjang di Pohon Sakral di Pura Babakan Bali
Warga Bali dibikin geram oleh postingan video seorang perempuan bule berpose telanjang di pohon yang dikeramatkan di Tabanan, Bali. Sang bule nekat foto telanjang di pohon keramat karena mengaku terpanggil suara leluhur.
“Dengar, Anda bisa mendengar itu? Bukan cuma suara dalam diri Anda. Suara leluhur Anda ada di sana. Mereka ada di dalam darah Anda, jiwa, penampakan," demikian bunyi penggalan pesan dalam bahasa Inggris di akun Instagram Alina.
“Lagi-lagi salah satu -spiritual healer- bikin ulah di Bali, manjat pohon keramat telanjang buat content pake embel-embel "dipanggil suara leluhur",” sambung dia.
Video berdurasi lima detik itu dibuat di pohon sakral di Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan. Lokasi itu masih berada di kawasan pura Babakan. Kecaman pun muncul karena lokasi merupakan kawasan yang disucikan umat Hindu.
Kasubdit V Direskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan, bahwa tujuan bule tersebut untuk mencari gambar atau potret yang bagus untuk konten media sosial seperti Instagram dan TikTok @alina_yogi.
Pihaknya juga menyebutkan, lewat tindakannya, si bule memenuhi unsur pidana pornografi. "Kita koordinasi saja. Kita tangani kemudian kita koordinasi dengan Kemenkum HAM, akhirnya diserahkan ke imigrasi untuk deportasi," ujarnya.
Berikut ini 5 fakta bule Rusia pose telanjang di pohon sakral di kawasan Pura Babakan:
1. Pose Telanjang
Perempuan bule yang diketahui bernama Alina Fazleeva membagikan foto dirinya yang telanjang tengah memeluk pohon kayu putih yang telah berusia 700 tahun di Bali. Foto bugil tersebut menuai kecaman dari para masyarakat Bali dan menjadikan bule tersebut viral menjadi sorotan netizen.
Masyarakat Bali merasa tidak terima, lokasi yang dianggap suci dilecehkan dengan foto Alina yang tidak mengenakan pakaian sehelai pun.
"Sebelum ngajar-ngajarin warga lokal spiritualitas, ada baiknya para bule namaste belajar cebok pakai air terlebih dahulu,” komentar akun @**eyvito.
“Ini bule kebanyakan nonton netflux series yang temanya spiritual kayaknya,” tambah netizen pemilik akun bernama @Pnd**x23.
“Semoga segera dideportasi terus ketempelan sama leak di sana dihantui mulu sampai enggak tenang ga hidupnya kayak the conjuring,” tulis @***g_sedi.
2. Dicari Polisi
Aksi yang dilakukan oleh Alina ini membuat dirinya dicari oleh pihak berwajib setempat.
3. Hapus Konten Porno
WNA perempuan yang berbahasa Rusia dalam Instagram @alinafazleeva atau @alinayogi, diketahui telah menghapus konten tersebut, sebelum akhirnya menon-aktifkan akun media sosialnya.
4. Menyerahkan Diri ke Polisi
Alina akhirnya menyerahkan diri ke Polres Tabanan, pada Rabu 4 Mei 2022. Ia langsung menjalani pemeriksaan. Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali turut datang ke Polres.
5. Meminta Maaf
Sebelum menyerahkan diri ke polisi, Alina sempat datang ke lokasi dirinya membuat konten pornografi. Perempuan 28 tahun itu ditemani seorang pria bule dan tokoh pemuda Hindu untuk melakukan upacara yang bertujuan meminta maaf atas apa yang telah dilakukan.
Dalam sebuah foto beredar, terlihat Alina tengah melakukan sembahyang di depan pohon kayu putih tersebut, menggunakan busana yang lengkap berwarna putih, dan kain berwarna biru.
Dalam postingannya tersebut, Alina mengaku meminta maaf secara khusus kepada para warga Bali, dan umumnya kepada masyarakat Indonesia yang merasa terganggu dengan fotonya. Alina juga menuturkan bahwa ia tidak memiliki maksud untuk menyinggung perasaan masyarakat Indonesia terlebih masyarakat yang ada di Bali.
“Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia, saya menyesali perbuatan saya. Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apa pun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini,” tulisnya.