5 Fakta Sadis Belasan Anjing Dibantai dan Dibakar di Pacitan
Sekitar 15 orang warga di Lingkungan Barehan, Pacitan, tega membantai sejumlah anjing yang berada di kandang warga setempat. Polisi kini mengusut kasus dan mengantongi sejumlah nama pelaku meski belum menentukan tersangka.
Kabar Anjing Menggigit Kambing
Peristiwa ini awalnya terungkap dari unggahan netizen di Instagram. Dalam unggahan itu terdapat tiga foto berisi kejadian yang mengerikan itu. Dua foto berisi gambar anjing hidup, dan satu foto berisi bangkai anjing.
Polisi lantas melakukan penyelidikan atas kebenaran gambar tersebut. Selain itu, pemilik anjing yang tinggal di Desa Watukarung juga sudah melapor pada polisi. Sedangkan anjing tersebut tinggal di sebuah rumah Kelurahan Sidoharjo dan dijaga orang lain.
Berdasar penyelidikan awal, polisi menemukan informasi jika 15 warga menggeruduk kandang anjing lantaran salah satu anjing mereka disebut menggigit kambing warga.
Pembantaian Sadis Anjing dalam Kandang
Kejadian yang diperkirakan terjadi pada akhir April itu bermula dari 15 orang warga setempat menggeruduk kandang anjing tersebut. Enam di antara lima orang itu lantas masuk ke dalam kandang dan memukuli anjing menggunakan kayu.
Anjing yang babak belur dipukul warga, kemudian dibawa keluar kandang dan ditanam dalam lubang bekas akar pohon yang telah tumbang. "Di situ kebetulan ada lubang bekas pohon yang dicabut," kata Kasatreskrim Polres Pacitan AKP Juwair, kepada detik.com, Minggu 3 Mei 2021.
Setelah itu, kayu yang digunakan untuk memukul anjing digunakan pula unyuk menyalakan api dan membakar anjing yang tak berdaya itu.
Dua Penjaga Tak Bisa Melawan
Polisi menyebut ada dua penjaga yang mengetahui kejadian itu. Namun mereka tak berkutik dan takut ketika melihat belasan orang datang dan membantai anjing di kandang.
Dua orang yang memiliki tugas menjaga dan memberi makan anjing hanya diam membiarkan kejadian biadab itu. "Kan penjaga rumah itu sekaligus menjaga anjing dan mengasih makan itu ada 2 orang itu mengetahui peristiwa itu," katanya.
Tiga Ekor Anjing Selamat
Polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus itu. Sebanyak enam orang telah diperiksa, dokter hewan juga dihadirkan untuk melakukan otopsi terhadap bangkai anjing sekaligus mengidentifikasi berapa ekor anjing yang mati di halaman kandang itu.
Dari penyelidikan awal, penjaga anjing menyebut ada delapan ekor anjing di dalam kandang. Masing-masing empat ekor adalah anjing dewasa, dan empat ekor anjing anak-anak. Dari delapan ekor, satu di antaranya bukan milik korban.
Sementara keterangan dari pemilik anjing menyebut jika ia memiliki 10 ekor anjing di kandang tersebut. Tujuh di antaranya disebut mati, dan tiga ekor anjing berhasil diselamatkan. "Anjing yang selamat ada satu dewasa dan dua anak-anak," lanjutnya.
Polisi Cari Unsur Pidana
Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Juwair mengatakan penyelidikan terus berlanjut. Hasil penyelidikan nantinya akan dibawa untuk gelar perkara guna menentukan apakah kasus bisa naik ke tahap penyidikan atau dihentikan akrena tak cukup bukti tindak pidana.
Jika telah naik ke tahan penyidikan, akan dilanjutkan dengan pemanggilan saksi hingga menentukan tersangka. "Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan," jelasnya. (dtk)