5 Fakta Anak Amien Rais Ngamuk ke Pimpinan KPK di Pesawat
Anak Amien Rais, Ketua DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais, dan Wakil Ketua Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango terlibat selisih paham, Rabu 13 Agustus 2020.
Gara-garanya, Mumtaz Rais tak terima diingatkan Nawawi Pomolango untuk tidak menelepon di dalam pesawat terbang. Pada saat insiden terjadi, Nawawi Pomolango duduk sebaris dengan Mumtaz Rais yang berada di kursi 6A sementara dirinya di 6K.
Insiden itu terjadi pada penerbangan maskapai Garuda Indonesia GA 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta. Nawawi Pomolango sendiri sedang dalam perjalanan pulang ke Jakarta, Rabu 12 Agustus 2020. Dia usai dinas kegiatan koordinasi pemberantasan korupsi dengan APH dan APIP di Gorontalo pada 9-12 Agustus 2020.
Saat itu, Nawawi Pomolango bersikap layaknya penumpang yang menegur penumpang lainnya mengenai adanya aturan di penerbangan yang wajib dipatuhi oleh siapa pun, tidak peduli apakah pejabat negara atau tidak.
"Mas, tolong dipatuhi aja aturannya," ucap Nawawi Pomolango saat menegur Mumtaz Rais.
Selain itu, ada pertimbangan keselamatan yang harus dipatuhi, sehingga Nawawi Pomolango bersikap mengingatkan Mumtaz Rais yang sedang menelepon, padahal saat itu pesawat sedang mengisi bahan bakar (refueling) ketika transit di Makassar.
Tak hanya itu, awak kabin juga telah menegur yang bersangkutan, baik melalui audio maupun secara langsung, agar menonaktifkan ponsel hingga tiga kali. Akan tetapi iktikad baik mengingatkan yang bersangkutan justru direspons negatif. Mumtaz Rais merespons balik Nawawi Pomolango sambil mengaku dirinya sedang bersama pimpinan DPR.
Usai marah-marah dan sadar kejadian tersebut dilaporkan ke pihak berwajib hingga viral di media sosial, Mumtaz Rais buru-buru minta maaf. Menantu Zulkifli Hasan ini mengaku khilaf dan mengakui bahwa perbuatannya tak pantas dilakukan. Dia juga menyadari tindakannya menjadi contoh yang tidak baik di mata publik.
Insiden keributan tersebut semestinya tak terjadi apabila semua pihak menaati peraturan penerbangan dengan tidak menelepon.
Berikut ini 5 fakta anak Amien Rais ngamuk ke pimpinan KPK di dalam pesawat:
1. Bertemu dalam Pesawat Garuda Indonesia
Nawawi Pamolango berada dalam satu pesawat dengan Mumtaz Rais, Rabu 13 Agustus 2020. Keduanya terbang ke Jakarta dengan menumpang maskpai Garuda Indonesia GA 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta. Nawawi Pamolango duduk di 6K sebaris dengan Mumtaz Rais yang berada di kursi 6A.
2. Mumtaz Rais Telepon saat Pesawat Isi Bahan Bakar (Refueling)
Mumtaz Rais berkomunikasi dengan suara yang keras. Dia pun diingatkan oleh awak kabin pesawat sehingga mengganggu kenyamanan penumpang pesawat. Karena itu, Nawawi Pamolango ikut mengingatkan Mumtaz Rais, dan itu disampaikan setelah upaya berulang hingga tiga kali awak kabin untuk meminta yang agar Mumtaz Rais berhenti menelepon namun tidak diindahkan.
3. Serahkan Kasus ke Polres Bandara Soetta
Nawawi Pomolango menyerahkan peristiwa tersebut kepada pihak yang berwajib sebagaimana laporan yang sudah dilakukannya di Bandara Soekarno-Hatta.
4. Ngaku Khilaf
Mumtaz Rais meminta maaf kepada Nawawi Pomolango dan Garuda Indonesia terkait ribut-ribut di pesawat melalui awak media.
"Atas nama pribadi, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi, menyusul peristiwa di kabin pesawat Garuda rute Gorontalo-Makassar-Jakarta. Saya mengaku khilaf dan telah melakukan tindakan yang tidak sepantasnya. Pada saat itu saya sedang mengalami kelelahan dan terpancing emosi. Namun tetap tindakan itu tidak dapat dibenarkan dan saya meminta maaf sebesar-besarnya," ujarnya kepada awak media.
5. Mumtaz Rais Klaim Tak Ada Masalah dengan Garuda Indonesia
Mumtaz Rais menyebut sempat tidak mengenali sosok Nawawi Pomolango. Sebab, keduanya menggunakan masker di dalam pesawat. Menurut Mumtaz Rais, kasus dengan pihak maskapai sudah diselesaikan di atas pesawat, sehingga tidak perlu lagi dibesar-besarkan.
Advertisement