5 Fakta 13 Oktober Hari Tanpa Bra
No Bra Day atau hari tanpa bra atau BH diperingati setiap 13 Oktober. Hari ini disebut-sebut membawa pesan kepedulian kanker payudara. Tidak mengherankan karena Oktober memang diperingati sebagai bulan kepedulian kanker payudara.
Hanya saja, tidak seperti Breast Cancer Awareness Month yang diakui secara resmi oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), No Bra Day tidak jelas asal usulnya. Namun yang pasti, peringatan No Bra Day dimulai sejak 2011.
Ada beberapa perdebatan mengenai apakah No Bra Day memiliki efek untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara, atau apakah itu hanya alasan bagi wanita untuk tidak memakai apa yang dianggap oleh beberapa orang sebagai pakaian yang cukup ketat.
Beberapa orang mengklaim bahwa No Bra Day hanya memenuhi keinginan sekelompok masyarakat. Sebab belakangan pesan yang dimuat di kampanye No Bra Day kerap kali kontroversional.
Berikut ini 5 fakta No Bra Day:
1. Sejarah No Bra Day
Tidak diketahui pasti kapan dan bagaimana tradisi No Bra Day bermula. Namun diyakini, kampanye ini mulai ramai sejak 2011 di Amerika Serikat, dengan muatan pesan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara. Kampanye ini meluas ke seluruh dunia lewat media sosial.
2. Mitos kanker payudara
Terlepas dari tujuan No Bra Day, ada banyak mitos beredar yang mengaitkan bra dengan kanker payudara. Salah satunya menyebut memakai bra berkawat atau terlalu ketat bisa memicu kanker payudara. Dipastikan mitos-mitos tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan dan tidak perlu dipercaya.
3. Untuk kepentingan kampanye
Sebagian kalangan menganggap No Bra Day sah-sah saja dijadikan sebagai kampanye kepedulian terhadap bahaya kanker payudara. Terlebih, kampanye ini diperingati pada bulan Oktober, yang memang menjadi Bulan Kepedulian Kanker Payudara. Soal ada keterkaitan atau tidak, kurang lebih sama seperti ketika orang memviralkan Ice Bucket Challenge untuk meningkatkan kepedulian tentang Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).
4. Kontroversi
Kampanye No Bra Day tidak lepas dari kontroversi. Tagar #NoBraDay di media sosial lebih didominasi gambar perempuan bertelanjang dada dibandingkan pesan-pesan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara.
5. Manfaat melepas bra
Sesekali melepas bra akan membuat peredaran darah menjadi lebih lancar dan disarankan untuk tidak memakai bra saat tidur. Namun yang lebih penting, sempatkan sesekali untuk melepas bra dan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri), salah satu metode deteksi dini kanker payudara paling praktis tapi sangat efektif.
Advertisement