5 Daerah di Jatim Jadi Contoh Program Pengentasan Kemiskinan
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin hari ini dijadwalkan memimpin rapat percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem. Rapat berlangsung di Kantor Gubernur Jawa Barat Jl Diponegoro Bandung, Rabu 29 September 2021. Beberapa pimpinan daerah akan mengikuti secara online melalui video conference.
Ada sebanyak lima kabupaten di Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan menjadi percontohan program nasional percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem. Kelima kabupaten tersebut adalah Bangkalan, Sumenep, Probolinggo, Bojonegoro, dan Lamongan. Di Jatim sendiri terdapat 1,7 juta penduduk masuk kategori miskin ekstrem.
Kabupaten Percontohan Nasional
Pemilihan lima kabupaten tersebut disampaikan Wapres selaku Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dalam Rakor Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem bersama dengan Gubernur dan Bupati/Walikota dari 7 wilayah itu, pada Selasa 28 September 2021.
Ma’ruf Amin menekankan upaya pemerintah untuk mencapai target menghilangkan kemiskinan ekstrem pada akhir tahun 2024. Penurunan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Suistanable Development Goals (SDG’s) yang memuat komitmen global untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem pada tahun 2030.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kemiskinan ekstrem Jatim tahun 2021 mencapai angka 4,4 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem sebesar 1.746.990 jiwa. Jumlah ini 38,20 persen dari jumlah penduduk miskin Jatim.
Berdasarkan data SUSENAS Maret 2020 dan Maret 2021, persentase penduduk miskin ekstrem Jatim pada tahun 2020 sebesar 4,5 persen, kemudian di tahun 2021 sebesar 4,4 persen. Persentase penduduk miskin Jatim pada tahun 2020 sebesar 11,09 persen, kemudian di tahun 2021 sebesar 11,40 persen.
Kunker Wapres di Bandung
Selama kunjungan kerja di Bandung Wapres akan meninjau Agrowisata Urban Farming, peninjauan Sentra Vaksinasi Covid-19. Menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737 Classic, Wapres beserta rombongan terbatas bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Pangkalan Udara TNI AU Husein Sastranegara, pada pukul 08.15 WIB.
Setibanya di Bandung, Wapres disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Kajati Jawa Barat, dan Danlanud Husein Sastranegara.
Kemudian dengan berkendara mobil, Wapres yang didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat menuju lokasi peninjauan Agrowisata Urban Farming Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin di wilayah Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo. Dalam peninjauan yang berlangsung selama 30 menit ini, Wapres melihat langsung kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di kota Parahyangan tersebut.
Wapres beserta rombongan menuju Masjid Al-Jabbar, Jl. Cimincrang No.14, Kecamatan Gedebage, untuk meninjau sentra vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dan Tim Kolaborasi Vaksinasi.
Usai memimpin rapat, Wapres dan rombongan menuju ke Pangkalan Udara TNI AU Husein Sastranegara untuk kembali ke Jakarta.
Advertisement