5 Cerita dari Soundtrack Film Joker
Pujian tertinggi atas film Joker tak hanya ditujukan kepada Joaquin Phoenix atau Robert de Niro yang berperan di dalamnya.
Sang sutradara, Todd Phillips, dan penata musik, Hildur Guonadottir, juga patut diberikan penghargaan. Lagu latar atau soundtrack film mampu menambah emosi dan kengerian dalam film ini.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah lagu latar dalam film Joker:
1. Laughing - The Guess Who
Lagu ini mengawali kemunculan cuplikan perdana dari tes kamera film Joker pada April 2019. Tak sedikit orang yang terkejut dengan kemunculan film ini, terutama setelah tahu disutradarai oleh Todd Phillips, yang notabene sutradara film komedi The Hangover.
Dalam trailer perdana, diperlihatkan wajah Fleck sebelum bertransformasi sebagai Joker lengkap dengan tata rias badutnya. Adegan tersebut merupakan tes kamera yang dilakukan tim produksi Joker bersama Joaquin Phoenix.
Lagu berjudul Laughing ini karya The Guess Who, band asal Kanada yang populer di era 60-an. Lagu ini pernah digunakan dalam trailer film Jigsaw dan Saw, yang juga berisi adegan-adegan mengerikan.
2. Rock and Roll 2 - Gary Glitter
Lagu ini ramai diperbincangkan karena sang penyanyi Gary Glitter sedang meringkuk di sel penjara akibat kasus pelecehan seksual terhadap anak.
Pria asal Inggris itu dipenjara sejak 2015. Ia dihukum 16 tahun karena berusaha memperkosa seorang gadis di bawah 13 tahun, berhubungan seksual dengan gadis lain yang juga belum genap 13 tahun, serta empat tuduhan serangan pada gadis-gadis kecil.
Penggunaan lagu milik penyanyi bernama asli Paul Francis Gadd itu, tentu saja mendatangkan royalti bagi sang musisi. Namun, kritikan tajam ditujukan kepada tim produksi film yang seharusnya bisa memilih karya musisi tanpa catatan kriminal sebagai musik latar dalam film epik ini.
3. Bathroom Dance - Hildur Guonadottir
Setelah membunuh orang di kereta, Fleck kabur dari stasiun kereta dan lari ke dalam kamar mandi umum.
Karena Fleck dikisahkan sebagai orang yang mengalami gangguan kejiwaan, membunuh orang berarti menjadi kepuasan pribadinya. Di dalam kamar mandi itu ia merasakan transformasi dirinya menjadi seorang Joker sambil menari.
Di tengah kebuntuan diskusi, Todd Phillips memperdengarkan Joaquin Phoenix lagu karya musisi wanita asal Islandia, Hildur Guonadottir. Setelah mendengarkan berulang kali, mendadak Joaquin Phoenix langsung menari.
Tanpa buang waktu, Phillips mengambil kamera dan merekam adegan tersebut, sementara ratusan kru lainnya menunggu di luar. Joaquin Phoenix dikabarkan terus mendengarkan lagu ini sepanjang syuting karena dirasa menginspirasinya sebagai Fleck dan Joker.
4. Send In The Clowns - Frank Sinatra
Lagu ini sangat menggambarkan kisah hidup Fleck sebagai badut dan komedian gagal yang mengalami delusi akibat penyiksaan sewaktu kecil.
Bagi yang sudah menonton film Joker, mendengarkan lagu ini seakan mengulang kembali rangkuman adegan kesedihan brutal yang ditayangkan dalam film yang memenangkan penghargaan bergengsi di Festival Film Venice itu. Terutama adegan saat Fleck berusaha menyunggingkan senyum setelah dikerjai oleh sekelompok anak muda saat bekerja sebagai badut.
Frank Sinatra merekam lagu ini pada tahun 1973. Selain dalam film Joker, lagu ini juga pernah digunakan dalam episode Krusty Gets Kancelled dalam serial kartun The Simpsons.
5. That's Life - Frank Sinatra
Hampir setengah film Joker mengisahkan kepedihan hidup Fleck, hingga banyak orang yang merasa kalau film ini sangat menguras emosi seperti saat menonton film The Pianist, The Pursuit of Happyness, atau Life is Beautiful.
Tapi di adegan penutup, saat Fleck resmi menjadi Joker, 'kebahagiaan' akhirnya dimulai, ditambah dengan lagu yang dinyanyikan Frank Sinatra ini.
Lagu ini awalnya dinyanyikan oleh Marion Montgomery, sebelum dinyanyikan kembali oleh Frank Sinatra pada 1966.