5 Alasan Kenapa harus Jadi Calon Donor Kornea Mata
Cornea Donation Center (CDC) RS Mata Undaan Surabaya terus aktif mengedukasi masyarakat mengenai donor kornea. Baru-baru ini CDC juga membuat campaign melalui Instagram @cdc.rsmataundaan mengenai 5 alasan kenapa harus mendonorkan kornea.
1. Indonesia Minim Donor Kornea
Bank Mata Indonesia mengatakan, jumlah pendonor kornea di Indonesia lebih sedikit dari pada yang membutuhkan. Bahkan, dari data yang dihimpun Ngopibareng.id, per Januari 2021 jumlah calon donor kornea di CDC RS Mata Undaan berjumlah 300 orang.
Namun, donor tersebut belum ada yang diambil, sebab donor kornea baru bisa diambil ketika pendonor meninggal dunia. Sedangkan, untuk daftar tunggu penerima donor di CDC RS Mata Undaan mencapai 106 orang.
2. Mendonorkan Satu Kornea untuk 5 Orang
Dokter spesialis mata sekaligus Ketua CDC RS Mata Undaan, dr.Dini Dharmawidiarini mengatakan, satu donor kornea mata bisa digunakan untuk 5 orang yang membutuhkan dengan metode Lamellar Keratoplasty.
"Itu satu mata ya, kalau yang didonorkan kornea mata kanan dan kiri. Bisa menolong 10 orang yang membutuhkan. Itu dari sepasang mata ya," katanya.
Bahkan, cara mendaftar sebagai calon donor sangar mudah melalui CDC RS Mata Undaan Suabaya.
3. Estafet Kebaikan Terus Mengalir Meski Raga Tak Lagi di Dunia
"Mari menjadi caldon sebagai ibadah danĀ estafet kebaikan agar terus berlanjut bagi yang membutuhkan penglihatan," ajak dr. Dini.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai donor kornea mata, bisa menghubungi CDC via DM instagram @cdc.rsmataundaan atau chat melalui hotline WA di +62812-3233-9542.
4. Warisan Kebaikan Untuk Keluarga Besar
Kebaikan untuk medonorkan kornea tentunya merupakan kebaikan yang akan selalu diingat oleh penerima donor maupun keluarga sang pendonor.
5. Memberi Masa Depan Baru Untuk Orang Lain
Kornea mata yang berhasil di donorkan tentunya akan menjadi harapan hidupĀ baru bagi penerimannya. Sebab, mereka (penerima donor) yang sebelumnya tidak memiliki penglihatan bisa melihat dunia dengan cahaya yang baru.
Advertisement