5.926 Kasus Baru COVID-19, Terbanyak DKI Jakarta

Pemerintah melaporkan ada 5.926 kasus baru COVID-19 di Indonesia, hari ini, Rabu 10 Agustus 2022. Provinsi yang paling banyak melaporkan kasus selama 24 jam terakhir ialah DKI Jakarta. Data perkembangan penyebaran COVID-19 dipublikasikan Humas BNPB. Data kasus COVID-19 diperbarui setiap hari per pukul 12.00 WIB.

Dengan bertambahnya 5.926 kasus baru, total positif COVID-19 di Indonesia dari pertama kali diumumkan, pada 2 Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 6.261.605. Pemerintah juga melaporkan pasien yang sembuh hari ini sebanyak 4.906. Total kasus sembuh dari COVID-19 sebanyak 6.052.413. Sementara itu, ada 18 pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Dengan demikian, total kasus kematian menjadi 157.149.

Berdasarkan data sebaran per daerah, provinsi paling banyak melaporkan kasus baru COVID-19 adalah DKI Jakarta sebanyak 2.224 kasus. Disusul Jawa Barat 1.469 kasus dan Banten 767 kasus. Provinsi Jawa Timur mencapai 468 kasus serta Jawa Tengah memiliki 181 kasus baru.

Sementara itu, empat provinsi melaporkan nihil kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir, yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat. Dari seluruh provinsi di Indonesia, terdapat 13 daerah yang mencatatkan kasus baru di bawah 10 orang.

Kasus Sembuh

Sementara untuk kasus sembuh, paling banyak juga berasal dari DKI Jakarta dengan 1.590 orang. Kasus sembuh tertinggi kedua berasal dari Banten dengan 1.344 orang, kemudian Jawa Barat memiliki 752 pasien sembuh, Jawa Timur dengan 457 orang, selanjutnya Bali yang memiliki 140 pasien sembuh.

Seperti diketahui, pemerintah telah menggelar program vaksinasi COVID-19 agar tercipta kekebalan komunal (herd immunity). Pemerintah juga telah menggulirkan program vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi warga. Sedangkan untuk tenaga kesehatan (nakes) tengah menjalani booster kedua atau vaksin keempat.

Penerima Vaksin COVID-19

Hingga Selasa 9 Agustus kemarin, jumlah penerima vaksin booster telah mencapai 57.553.217 orang, atau sekitar 27,6 persen dari total target sasaran pemerintah yang mencapai 208.265.720 orang.

Sementara untuk dosis pertama, telah mencapai 202.772.014 orang atau mencapai 97 persen dari target sasaran. Pada penerima vaksinasi dosis kedua, total masyarakat yang mendapatkannya telah mencapai 170.322.263 orang, atau sekitar 87,9 persen dari target pemerintah.