47 Tahun DMI: Masjid Dibangun agar Manusia Bertakwa
Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar Halal bi Halal dan Seminar Sehari di Hotel Grand Sahid Jaya di Jakarta Pusat, Rabu 18 Juli 2019. Kegiatan yang digelar dalam rangka Milad ke-47 Dewan Masjid Indonesia (DMI) tahun tersebut bertajuk Islam Rahmatan lil ‘Alamin sebagai modal utama membangun bangsa.
Ketua Panitia KH Manan Abdul Ghani menegaskan, masjid merupakan tempat sujud untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sejak Awal, ujar Kiai Manan, masjid dibangun agar umat manusia bertakwa.
“Masjid adalah tempat sujud tempat mendekatkan diri kepada Allah SWT, akrohuma yakunul abdu mirobihi wahua saajidun, orang yang paling dekat kepada Allah adalah orang yang sujud dan sejak awal masjid dibangun ussisa ala taqa untuk menjadikan manusia bertakwa,” tuturnya dihadapan ratusan peserta seminar.
Manusia yang bertakwalah menurut Kiai Manan, yang akan membangun peradaban manusia sehingga munculah manusia manusia yang bermoral atau yang beradab. Pertemuan tersebut sebagai silaturahim antar-tokoh Islam Pasca Pemilu serentak 2019.
Ia berharap, pertemuan dapat membangun ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah sesama anak bangsa. Sebagai negara dengan penduduk islam terbesar, Indonesia harusnya menjadi imam bagi negara berpenduduk islam lain bukan menjadi partisan.
“Terutama dalam mengawal perdamaian dunia, Indonesia menjadi contoh perdamaian dunia khususnya dunia islam yang telah dilakukan oleh bapak Wakil Presiden HM. Jusuf Kalla mengenai konflik di Afganistan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga Kiai Manan meminta pendakwah atau khatib masjid mengutamakan nilai-nilai wasathiyah, Khatib yang memegang nilai nilai Islam Rahmatan Lil Alamin. Hal itu karena katib masjid merupakan salah satu orang yang membawa perdamaian untuk umat bukan malah sebaliknya yakni menebarkan ujaran kebencian.
Hadir pada pertemuan itu sejumlah tokoh antara lain, Ketua Umum DMI yang juga Wakil Presiden RI H.M Jusuf Kalla, Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, Wakil Ketua Umum PP DMI KH Masdar F Mas’udi.
Hadir juga Direktur Pusat Studi Al-Qur'an dan mantan Menteri Agama M. Quraish Shihab, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Ketua Umum Mathla’ul Anwar KH Ahmad Sadeli Karim, Ketua Umum PUI KH Nazar Haris, Ketua Umum Al-Wahsliyah Yusnar Yusuf, Ketua Umum Persis KH Aceng Zakaria, Ketua Umum DDI Muhammad Siddik, Ketua DPP Tarbiyah Perti M. Baharun dan pengurus MUI KH Masduki Baidowi. (adi)
“Masjid adalah tempat sujud tempat mendekatkan diri kepada Allah SWT, akrohuma yakunul abdu mirobihi wahua saajidun, orang yang paling dekat kepada Allah adalah orang yang sujud dan sejak awal masjid dibangun ussisa ala taqa untuk menjadikan manusia bertakwa,” tutur KH Abdul Manan Ghoni.
Advertisement