45 Ribu Perangkat Desa Demo DPR RI, Minta Kejelasan Status
Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) kembali berunjuk rasa di depan gedung DPR RI Jl Gatot Subroto Jakarta, Rabu 25 Januari 2023. Ini merupakan unjuk rasa kedua kalinya pada Januari 2023.
Pengunjuk rasa dari berbagai daerah, datang menggunakan bus yang diparkir jalan hingga arah Slipi, mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas dari arah Jembatan Semanggi-Grogol dan sebaliknya.
Ada yang menyebut unjuk rasa PPDI ini difasilitasi oleh beberapa fraksi di DPR untuk kepentingan politik. Salah satu tuntutan mereka adalah perpanjangan masa jabatan kepala desa dari enam menjadi sembilan tahun.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Moh Tahril mengatakan, ada sekitar 45.000 orang yang mengikuti aksi di depan Gedung DPR tersebut.
"Hari ini yang datang (demo depan Gedung DPR sebanyak) 45.000 orang," kata Tahril saat ditemui wartawan di depan Gedung DPR.
Tahril memaksa, agar dua tuntutan para perangkat desa dapat dikabulkan. Jika tidak, kata Tahril, pihaknya bakal menurunkan 10 kali lipat demonstran dari yang ikut hari ini.
"Kalau tuntutan tidak terpenuhi kami akan terus berusaha, lewat jalur hukum dan menurunkan audien 10 kali lipat lagi," katanya.
Selanjutnya, kata Tahril, sebanyak 70 orang perwakilan PPDI bakal berdiskusi dengan anggota DPR guna membahas tuntutan mereka. "Kami upayakan semua tuntutan itu diloloskan dan dikabulkan," ucapnya.
Dia mengatakan, 70 perwakilan itu nantinya akan menjelaskan kepada anggota DPR untuk meloloskan harapannya itu. "Ya jadi kami diminta perwakilan 70 orang untuk masa dan untuk bisa memberikan detail usulan kami kepada pengambil kebijakan," sambungnya.
Adapun tuntutan PPDI, kata Tahril, yang pertama adalah ihwal kejelasan status perangkat desa dan status kepegawaiannya. "Kita memohon kepada pemangku kebijakan untuk memberikan kejelasan atas kepegawaian perangkat desa," katanya.
Advertisement