44 Rumah di Blitar Selatan Diterjang Banjir, 56 Warga Diungsikan
Hujan deras yang mengguyur kabupaten dan Kota Blitar sejak Minggu, 16 Oktober 2022 malam mengakibatkan banjir terutama di wilayah Kabupaten Blitar bagian selatan.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blitar, ribuan warga terdampak. Sebagian masih terjebak di rumah mereka.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan, bencana banjir dilaporkan terjadi di beberapa kecamatan di wilayah Blitar selatan.
"Informasi sementara yang paling parah di wilayah Kecamatan Sutojayan utamanya Kelurahan Sutojayan, Desa Sumberjo, Kelurahan Kalipang," kata Ivong, Senin, 17 Oktober 2022.
Menurut Ivong, banjir menggenangi hampir seluruh Kelurahan Sutojayan kemudian sebagian Desa Sumberjo dan sebagian Kelurahan Kalipang.
Ivong memastikan ada ribuan warga dari tiga desa tersebut yang harus dievakuasi karena hujan masih terus turun dan ketinggian air terus meningkat.
"Kami akan siapkan posko pengungsian. Mungkin di Kantor Kelurahan Sutojayan dan Kantor Desa sukorejo," ujarnya.
Ivong mengatakan, pihaknya akan mengerahkan sejumlah perahu karet, kendaraan-kendaraan yang mampu melintasi air, serta peralatan-peralatan pendukung lain.
Menurutnya, banjir terjadi akibat hujan deras selama belasan jam terakhir yang membuat Sungai Kedung Unut meluap akibat pasokan air melebihi kapasitasnya dari hulu.
Ivong juga mengatakan bahwa banjir mengakibatkan sejumlah jalan penghubung antarkecamatan tidak dapat dilalui karena tergenang air hingga ketinggian beberapa puluh sentimeter.
Hingga saat ini, ujarnya, pihaknya belum menerima adanya laporan korban jiwa akibat bencana banjir. Laporan banjir, kata dia, juga terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Binangun dan Kecamatan Panggungrejo. Hingga berita ini ditulis, hujan masih mengguyur wilayah Kabupaten Blitar.
Data BPBD menyebut ada 44 rumah rusak diterjang banjir yang berada di 2 kecamatan yakni Kecamatan Binangun dan Panggungrejo. Sebanyak 56 orang terpaksa harus diungsikan.