43 Sekolah Probolinggo Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Jumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Probolinggo terus bertambah. Uji coba PTM di 24 sekolah yang digelar sekitar sebulan lalu kini ditambah menjadi 43 sekolah.
“Penambahan jumlah sekolah yang menggelar uji coba PTM berdasarkan hasil evaluasi Satgas Covid-19 terhadap uji coba PTM di 24 sekolah sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kota Probolinggo, Moch. Maskur, Kamis, 14 Oktober 2021.
Uji coba PTM di 24 sekolah dinilai berjalan baik. Ukurannya, penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah diterapkan dengan baik.
Maskur pun mengingatkan, penambahan uji coba PTM di 43 sekolah juga harus menerapkan prokes lebih ketat. “Jika sampai ada satu siswa yang positif Covid-19, maka uji coba PTM di sekolah itu kami hentikan,” katanya.
Dengan jumlah 43 sekolah yang menggelar uji coba PTM, Maskur mengatakan, sudah sekitar 50 persen jumlah sekolah di Kota Probolinggo yang uji coba PTM. Secara bertahap, kelak semua sekolah SD dan SMP akan mengikuti PTM. “Saat uji coba PTM, selain protokol kesehatan diterapkan, jumlah siswa dibatasi 50 persen, dan dalam sehari hanya terdapat dua jam pelajaran,” katanya.
Sebagai informasi, pelaksanaan PTM didasari adanya Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, 384 Tahun 2021, HK.OI .08/MENKES/4242/2021, 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19.
Selain itu, adanya Surat Edaran dari Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Probolinggo Nomor 035/VIII/Covid-19/2021. Surat tertanggal 10 Agustus 2021 itu mengatur Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Kota Probolinggo.
PTM juga mengacu pada Surat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Nomor 421/1939/425.103/2021 tanggal 12 Agustus 2021 tentang Surat Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Jenjang SD dan SMP
Advertisement