43 Meninggal COVID, Fakta Surabaya Kasus Subvarian Terbanyak
Indonesia melaporkan tambahan kasus COVID-19 sebanyak 6.186 per Rabu, 9 November 2022. Sebanyak 43 orang meninggal di hari yang sama. Kasus meningkat disebabkan adanya subvarian baru. Surabaya jadi salah satu kota dengan kasus subvarian terbanyak.
Kasus Baru
Satgas Penanganan COVID-19 menyebut Jakarta menyumbang kasus terbanyak, mencapai 2.557, disusul Jawa Barat dengan 880 kasus, Jawa Timur 704 kasus, Banten 527 kasus, serta Jawa Tengah dengan total 442 kasus baru.
Sebanyak 3.198 kasus sembuh di hari yang sama. Terdapat 43 kasus meninggal akibat COVID di hari yang sama.
Total terdapat 6.537.907 kasus sejak Maret 2020. Sebanyak 6.335.158 kasus di antaranya sembuh, dan sebanyak 158.952 kasus meninggal.
Surabaya Subvarian Terbanyak
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut penyebaran COVID meningkat sebab adanya varian baru.
Surabaya disebut sebagai salah satu kota dengan subvarian terbanyak di Indonesia, bersama Jakarta dan Bali.
"Kasus paling banyak ditemukan di Bali, Surabaya, Jakarta. Gelombangnya sudah mulai naik. Jadi dijaga dari sekarang," kata Budi, dikutip dari Antara, Rabu 9 November 2022.
Budi menambahkan meningkatnya kasus lantaran subvarian baru. "Jadi memang sekarang kasusnya naik disebabkan varian baru ada tiga, BA2.75, XBB dan BQ1. Yang banyak di Indonesia adalah BQ1, banyak di Eropa dan Amerika dan XBB ada di Singapura," katanya.
Ciri-ciri subvarian baru yakni penularannya sangat cepat sehingga menyebabkan lonjakan kasus. "Orang sudah divaksin, sudah kena, cepat juga tertular. Dan masuk RS (rumah sakitnya) juga sedikit di atas BA2.75 bulan Agustus kemarin," katanya.