43 Masjid di Surabaya Ikrar Anti LGBT, Daerah Lain Menyusul
Jawa Timur anti LGBT(Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Setidaknya Sabtu (3/3) kemarin, sebanyak 43 Masjid ikrar anti LGBT.
Ikrar itu disampaikan Forum Sahabat Masjid Surabaya bersama Aliasi Cinta Keluarga (AILA) dan organisasi-organisasi dakwah se-Surabaya di masjid Al-Falah, Jalan Raya Darmo 137, Surabaya, Sabtu (3/2) lalu, seperti dilansir seruji.co.id
Hadir perwakilan takmir masjid dan muslimat dari 43 masjid se-Surabaya.
Ketua Sahabat Masjid se-Surabaya, Ony Martin mengatakan deklarasi anti LGBT ini diniatkan menentang perilaku menyimpang LGBT. Dia berharap daerah- daerah lain di Jatim mengikuti jejak Surabaya.
“Pernyataan sikap ini (anti LGBT) bersama semua lembaga dakwah,” katanya.
Tampak hadir perwakilan MUI Jatim, PWNU Jatim, PDM Jatim, IKADI Jatim.
Disampaikan Ony Martin, penyampaian pesan dakwah melalui deklarasi anti LGBT tak hanya ditujukan untuk umat Islam. Tapi juga untuk semua umat manusia. “Dakwah ini juga utamanya untuk pemegang kekuasaan dan pembuat keputusan,” lanjutnya.
Adapun seminar tentang bahaya LGBT disampaikan dua narasumber yakni Ketua Aliansi cinta Keluarga (AILA), Rita Hendrawaty Soebagio, dan Tim Ahli AILA, Euis Sunarti.
Puncak acara deklarasi anti LGBT, semua perwakilan lembaga dakwa se-Surabaya bersama-sama membacakan ikrar anti LGBT dipimpin langsung oleh sekretaris MUI Jatim, Muhammad Yunus.
Daerah mana lagi yang bakal menyusul? (dmr)