414 Omicron Indonesia dari Turki dan Saudi, Kemenkes Serukan Ini
Kementerian Kesehatan menyebut ada 414 kasus Covid-19 varian Omicron per Minggu, 9 Januari 2022. Mayoritas kasus berasal dari Turki dan Arab Saudi. Kemenkes pun mengingatkan agar Indonesia waspada sehingga kasus tak meledak seperti yang terjadi di India.
414 Kasus Omicron
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yang datang dari Turki dan Arab Saudi. Kini, 414 kasus Omicron di Indonesia terdiri dari 136 kasus yang terdeteksi pada Desember 2021 ditambah 278 infeksi sejak awal tahun ini.
Ia melanjutkan, sebagian besar pasien yang terinfeksi Omicron sudah menjalani vaksin lengkap dua kali. Sehingga penerapan protokol kesehatan penting untuk selalu diterapkan.
Desak Pemda Perketat Prokes
Kemenkes menyebut varian Omicron menular lebih cepat ketimbang Delta. Jumlah kasus di Indonesia terus melonjak sejak pertama kali ditemukan pada 16 Desember 2021 lalu.
Ia lantas mendesak pemerintah daerah untuk memperkuat t 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment. Selain itu, pemerintah daerah juga diminta memantau jika ada klaster-klaster Covid-19 baru dan segera melapor ke pusat jika mendeteksi kasus Omicron. "Kita tidak boleh lengah. Jangan sampai gelombang ketiga terjadi di Indonesia," katanya dikutip dari cnnindonesia.com, pada Senin 10 Januari 2022.
Nadia lantas menyebut lonjakan kasus yang terjadi di India. Di mana, terdapat kenaikan kasus dari 6.000 melonjak menjadi 90 ribu kasus hanya dalam 10 hari, kata Nadia. "Ini yang kita hindari" imbuhnya.