400 Nakes dan ASN Bebas Covid-19, RSUD Waluyo Jati Dibuka Lagi
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo dibuka kembali, Kamis, 27 Agustus 2020. Layanan RSUD dibuka setelah hasil tes swab terhadap 430 staf dan karyawan RSUD menunjukkan bebas dari Covid-19.
“Hasil swab, semua tenaga kesehatan di RSUD Waluyo Jati dinyatakan bebas Covid-19 sehingga RSUD dibuka kembali mulai hari ini,” ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Shodiq Tjahjono, Kamis, 27 Agustus 2020.
Seperti diketahui, RSUD milik Pemkab Probolinggo itu ditutup sementara sejak Rabu, 19 Agustus 2020. Ketika hendak dibuka kembali, Jumat, 21 Agustus 2020 lalu, ternyata ada kendala.
“Yakni, selama dua hari, Kamis-Jumat, 20-21 Agustus 2020, RSUD melayani tes swab bagi 430 staf dan karyawan RSUD,” kata pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo.
Tidak hanya itu, RSUD juga melayani tes swab sebanyak 75 pejabat dan ASN Pemkab Probolinggo.
Selama masa penutupan seluruh layanan RSUD, tim melalukan sterilisasi dan disinfeksi seluruh ruangan rumah sakit untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tim juga melakukan tracing terhadap warga dan nakes yang diduga melakukan kontak erat dengan nakes positif Covid-19 itu.
Selama RSUD ditutup, unit rawat jalan dan gawat darurat di RSUD “pelat merah” itu dialihkan ke rumah sakit lain dan sejumlah Puskesmas. Sedangkan, pasien rawat inap tetap ditangani RSUD Waluyo Jati.
Selama “lockdown”, kata Humas RSUD Waluyo Jati, Sugianto, dilakukan sterilisasi dan disinfeksi di ruangan-ruangan rumah sakit. Juga di luar ruangan seperti, lahan parkir, tempat duduk pengunjung, hingga ruang tunggu juga disemprot cairan disinfektan.
Puluhan petugas gabungan dari BPBD, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo terlibat dalam desinfeksi. Mereka mengenakan alat pelindung diri (APD).
Seperti diketahui, penutupan RSUD selama delapan hari dipicu Direktur RSUD diketahui positif Covid-19. Terkait hal ini Pemkab Probolinggo pun memutuskan, sebanyak 76 pejabat dan ASN menjalani tes swab massal.
“Atas perintah bupati, sebanyak 75 pejabat dan ASN menjalani tes swab massal di pendopo kabupaten,” kata Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko.
Alasannya, selama ini para pejabat dan ASN itu sering rapat koordinasi dengan Direktur RSUD termasuk, membahas masalah penanganan Covid-19. Sehingga Bupati Puput Tantriana Sari, Wabup Timbul Prihanjoko, Sekda Soeparwiyono, kepala-kepala organisasi perangkat daerah (OPD) hinga camat menjalani swab.
Hasil swab massal terhadap 75 pejabat dan ASN ini akhirnya keluar, Kamis, 27 Agustus 2020. “Alhamdulillah, hasilnya tes swab, semua pejabat dan ASN negatif dari Covid-19,” kata Shodiq.