40 Tahun Kecanduan, Vina Panduwinata Berhenti Merokok
Vina Panduwinata memutuskan untuk berhenti merokok sejak dua bulan lalu. Wanita kelahiran Bogor, 6 Agustus 1959 tersebut mengatakan bahwa kebiasaan merokok telah dikalani sejak masih remaja.
"(Merokok) dari umur 17 tahun, sudah 40 tahun jadi badannya sudah biasa, darahnya udah biasa," ungkap penyanyi yang akrab disapa Mama Ina ini.
Rupanya, sang diva terbelit masalah kesehatan serius yang nyaris melumpuhkan pita suaranya. Setahun terakhir, dadanya kerap terasa panas. Suaranya terdengar semakin parau.
Masalah semacam ini sebenarnya sudah beberapa kali terjadi. Saat suara makin parau, Vina Panduwinata menghubungi dokter yang notabene temannya sendiri.
Dokter kemudian merekomendasikan sejumlah obat. Selama mengonsumsi obat itu, mulut Vina Panduwinata tetap tak berhenti 'memproduksi asap'.
Puncaknya enam bulan lalu, Vina Panduwinata merasa dadanya kian panas. Ia merasa level paraunya tidak lumrah. Sadar ada yang tidak beres, pelantun Sejujurnya itu berkunjung ke klinik.
Apes, dokter yang melayaninya beda. Bahkan, lebih muda daripada anaknya sendiri, Joedo Harvianto Kartiko alias Vito. Usai menjalani pemeriksaan, Vina Panduwinata mendapat teguran dari sang dokter.
“Ibu, saya akan buatkan obat racikan buat Ibu, karena tampaknya Ibu alergi asap rokok. Ini karena Ibu sudah terlalu lama bergaul dengan rokok. Banyak sekali lendir mengendap di paru-paru. Itulah yang membuat Ibu belakangan sulit bernyanyi. Tapi kalau saya bikin racikan sementara Ibu tetap merokok, ini seperti gali lubang tutup lubang, Bu. Saya betulkan, Ibu menggali alergi baru. Saya keluarkan alerginya, ibu bikin alergi lagi,” dokter mengingatkan.
“Mendengar teguran itu, saya malu sekali. Kalau dokternya teman sendiri, saya bilang begini, 'Sudah, jangan banyak omong. Kasih saja saya obat!' Kali ini beda. Ada anak lebih muda daripada anak saya tapi berani memberi nasihat. Dalam hati saya, ada suara membisik begini, 'Vina, kamu itu orangtua tapi, kok bandel banget!'” Vina Panduwinata mengenang.
Kondisi itu diperparah dengan naiknya asam lambung ke area tenggorok hingga menyenggol dan menggerogoti pita suara Vina Panduwinata. Beruntung, ia tak sampai kehilangan suara emasnya.
Permintaan tulus dokter mengetuk nurani Vina Panduwinata. Keputusan besar pun dibuat. Sudah dua bulan ini, ia setop merokok.
Setelah menghilangkan kebiasaan merokok, Vina Panduwinata langsung mengganti dengan asupan sehat seperti air putih.
"Pas berhenti tiba-tiba harus hati-hati jantung dan paru-parunya. Jadi Mama Ina cuma (solusinya) cuma satu. Air putihnya dibanyakin," ujar dia.
Vina Panduwinata mengibaratkan dirinya sakau saat memutuskan untuk berhenti merokok.
"Katanya kalau berenti, Mama Ina kan 40 tahun darahnya dengan nikotin. Sebetulnya berhenti yang tiba-tiba bahaya tapi Alhamdulillah Mama Ina udah dikasih tahu sama kakak Mama Ina yang udah berhenti duluan 'hati-hati ya bengeknya keluar, flu, sakit kepala, (dan) keluar'," jelasnya.
"Bismillah deh aku masih mampu. Tapi bener gampang capek. Istilahnya kayak sakau, kemampuan menurun, segala macamnya malah jadi drop," tambahnya.
Selain itu, dampak yang didapat adalah bobot badan yang meningkat dan emosi yang labil. Ia hanya perlu mejalani pemeriksaan selama tiga bulan pertama tanpa ada obat khusus.
"Enggak (ada obat). Pure (murni) berhenti aja. Minggu pertama setengah mati, makannya enggak berhenti. Yang pertama bawaanya pengin marah, ngajak wawancara pengin marah rasanya, setelah itu enggak," ujar wanita berusia 58 tahun ini.
Setelah dua bulan berlalu, pelantun Burung Camar tersebut mengaku tidak mudah tergoda dengan lingkungan sekitar yang sedang merokok. Baginya, keputusannya sudah dijalani dengan niat.
"Enggak (tergoda) di depan mata ada yang ngerokok enggak masalah. Kalau makan siang kita pengin makan siang. Kok kalau bulan puasa bisa? Itu karena pikiran. Kalau mau berhenti rokok ya harus niat," tuturnya.
Kini, suara Vina Panduwinata sudah bisa kembali mencapai nada-nada tinggi seperti sedia kala.
"Alhamdulillah dua bulan ini suara udah kembali banyak banget perubahannya. Kemampuan bernyanyi nada tingginya sudah kembali sekarang setengah tahun terakhir," sambung dia.