40 Persalinan Ibu Terkonfirmasi Covid-19 Terlayani di RS UMM
Ada sebanyak 30 hingga 40 persalinan ibu hamil yang terkonfirmasi positif Corona dilakukan di Rumah Sakit (RS) khusus Covid-19 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam kurun waktu satu bulan ini.
"Untuk angkanya sendiri dalam waktu satu bulan terakhir ini ibu yang bersalin ada 30 sampai 40 orang," ujar Kepala RS UMM khusus Covid-19, dr Djoni Djunaidi pada Senin 2 Agustus 2021.
Djoni mengatakan dari jumlah tersebut sekitar 20 orang ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani persalinan dengan seksio atau operasi bedah sesar.
"Jadi Ibu-ibu (terkonfirmasi Covid-19) yang melahirkan dengan seksio di RS kami memungkinkan untuk operasi," katanya.
Tangani Persalinan Khusus
Djoni mengatakan RS UMM khusus Covid-19 ini memiliki ruang bersalin sendiri untuk menangani persalinan ibu-ibu yang terkonfirmasi positif Corona. Hal ini dilakukan untuk mencegah bayi terinfeksi Covid-19 dari ibunya.
"Kami punya ruang bersalin khusus untuk ibu yang terkonfirmasi dan bayinya sekaligus. Bayinya kami tempatkan di ruangan yang lebih besar agar terbebas dari Covid-19. Kalau ibunya terkonfirmasi Covid-19 tetap di ruang isolasi. Jadi terpisah dari ibunya," ujarnya.
Selain melayani persalinan ibu yang terkonfirmasi Covid-19, RS UMM juga melayani hemodialisis atau cuci darah bagi pasien yang positif terinfeksi Corona. Hingga saat ini ada 12 pasien yang ditangani.
"Untuk keterisian bed isolasi sendiri saat ini kondisinya sudah penuh. Untuk isolasi ICU itu enam tempat tidur terisi semua dan isolasi biasa itu ada 62 pasien terisi semua," katanya.
Terkait layanan ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa tidak banyak rumah sakit di di Jawa Timur yang menyediakan pelayanan seperti RS UMM khusus Covid-19.
"Tidak banyak rumah sakit yang menyiapkan tempat persalinan bagi ibu ibu yang mau melahirkan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tidak banyak RS yang menyiapkan hemodialisis bagi mereka yang terkonfirmasi Covid-19," ujarnya.