40 Anak di Surabaya Kirim Orang Tua ke Panti Werda, Tolak Merawat
40 anak di Surabaya ingin kirim orang tuanya ke Panti Werda. Mereka mengirimkan surat pernyataan terbuka bersedia orang tuanya untuk dirawat di panti milik Pemkot Surabaya itu.
Fakta ini sangat disesalkan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Anna Fajriatin. Sebab, surat pernyataan tersebut ditulis oleh anak kandung yang masih sehat dan mampu untuk merawat orang tuanya.
"Tolonglah anak-anak ingat waktu kecil dirawat oleh orang tua sampai besar, masak saat orang tua butuh perawatan tidak mau merawat. Ini kan miris," ungkap Anna, Senin, 21 November 2022.
Surat-surat tersebut diterima selama tahun 2022. Menurut Anna, alasan yang ditulis dalam surat tersebut beragam. Mulai alasan ekonomi dan sebagainya. Tetapi permohonan itu tidak semua langsung diterima Dinsos. Ada tim yang diterjunkan untuk mengetahui kondisi sebenarnya.
"Ada tim yang diturunkan untuk lihat kondisinya, kalau memang tidak memungkinkan sekali baru kami bawa. Karena ada beberapa kondisi, misalnya ibunya punya pensiun, punya rumah, terus kalau ibunya dibawa yang tinggal di rumah itu siapa ya, anaknya. Ada kondisi seperti itu," terang Anna.
Jika memang saat dilihat kondisinya, anaknya masih mampu merawat akan diberikan intervensi lainnya dari Pemkot Surabaya. Seperti permakanan, bansos atau keluarganya diikutkan program padat karya.
"Kebanyakan orang tua kan ingin tinggal di rumahnya. Kasihan kalau kami bawa orang tuanya tidak berkenan. Bansos semuanya kami berikan," terang Anna.
Ia juga menyampaikan, beberapa anak yang mengirim surat tersebut juga dalam kondisi mampu secara ekonomi. Faktanya demikian.
"Seperti yang di daerah Ngagel itu, anaknya ada, rumahnya ada tapi kasihan ibunya tidak ada yang merawat sampai kulitnya menempel dengan perlak. Itu kami bawa ke panti werda karena kasihan," imbuhnya.
Sebenarnya, ungkap Anna yang masuk dalam Panti Werda adalah orang miskin dan terlantar. Artinya, dia sudah tua dan tidak ada yang merawat. Untuk itu ada tim khusus yang melihat kondisi sebenarnya bagi yang berkirim surat pada pihaknya.
Saat ini, kondisi Panti Werda sudah hampir penuh. Panti Werda di Jambangan sudah diisi 185 orang dari kapasitas 160 orang.
"Untuk itu, kami memang akan memperluas Panti Werda agar yang memang membutuhkan bisa tertampung dan terawat," tandasnya.