4 Tahun Transformasi BUMN, Kinerja PTPN X Meningkat
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yang merupakan bagian dari Kementerian BUMN, terus melakukan transformasi di segala aspek, mulai dari kinerja hingga kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
Transformasi ini kian menunjukkan dampak signifikan pada kinerja perusahaan dari tahun 2019 hingga 2022, baik kinerja produksi maupun keuangan. Sepanjang empat tahun terakhir, rata-rata angka produktivitas tebu meningkat 8%.
Jika dibandingkan pada 2018, yaitu 84,3%. Angka positif lainnya juga ditunjukkan pada jumlah tebu digiling tahun 2022 yang mencapai Rp 4,73 juta ton dengan produksi gula Rp355 ribu ton.
Perbaikan kinerja juga tampak di sektor tembakau, di mana luasan areal tanam terus meningkat selama kurun empat tahun terakhir hingga mencapai 30%. Luasan areal tanam tembakau sebesar 665 hektare (Ha) pada 2022 dengan rendemen 9,7%. Perbaikan komoditas tembakau ini menunjukkan bahwa demand dan kepercayaan pembeli terhadap produksi tembakau PTPN X juga meningkat signifikan.
Pada 2022, kuantum penjualan tembakau kualitas ekspor PTPN X mencapai 351 ton atau 39,4% meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan angka Rp313 miliar. Ekspor dilakukan ke berbagai negara seperti Jerman, Amerika, dan Filipina.
“Kinerja yang kian membaik di empat tahun ini tentunya merupakan hasil dari transformasi yang dilakukan PTPN X, di mana selaras dengan transformasi secara menyeluruh di lingkup BUMN. Transformasi ini merupakan implementasi arahan Menteri BUMN, Erick Thohir agar fokus pada efisiensi dan efektivitas di setiap proses bisnis yang dijalankan di BUMN,” tegas Direktur PTPN X, Tuhu Bangun.
Dari sisi SDM, Tuhu Bangun juga menjelaskan bahwa setiap SDM PTPN X terus berbenah dan meningkatkan kompetensinya. Perbaikan dan peningkatan kompetensi SDM tentunya mengacu pada core value AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), yang telah diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Core Value AKHLAK ini menjadi standar nilai perilaku dan pedoman berbudaya kerja di PTPN X.
“Peningkatan kompetensi SDM dilakukan melalui berbagai jenis pelatihan dan Pendidikan seperti Coaching Mentoring Counseling (CMC), benchmarking, bimbingan teknis, Leadership Development Program, sertifikasi, dan sharing experience. Terdapat kenaikan 35% pengembangan SDM di tahun 2022 jika dibandingkan tahun 2021,” tambah Tuhu.
Adanya core value AKHLAK dari Menteri BUMN Erick Thohir ini mampu membawa SDM PTPN X secara khusus untuk menjadi lebih unggul dan berdaya saing, yang merupakan modal penting dalam membawa Indonesia mencapai target ketahanan pangan nasional.
Advertisement