4 Ribu Nakes di Kediri Diusulkan Terima Vaksin Covid-19
Sedikitnya 4 ribu tenaga kesehatan baik yang bertugas di lembaga milik pemerintah pun swasta di Kota Kediri, Jawa Timur, telah didaftarkan untuk menerima vaksin Covid-19.
"Jadi, prosedurnya dari daerah mendata jumlah tenaga kesehatan, didaftarkan melalui fasilitas kesehatannya misalnya RS Gambiran Kediri. Dikirim tenaga kesehatannya siapa saja, nomor teleponnya berapa. RS Bhayangkara juga begitu, semua direkap," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kediri dokter Fauzan Adima, Senin 4 Januari 2021.
Ia mengungkapkan, nantinya seluruh warga Kediri akan menerima vaksin Covid-19. Namun, yang di awal adalah mereka yang bekerja di fasilitas layanan kesehatan baik rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek. Mereka didaftarkan karena berisiko tinggi terpapar Covid-19 saat bertugas.
"Jumlahnya sekitar 4 ribu tenaga kesehatan. Tahap pertama (Januari-April 2021). Tenaga kesehatan dulu, setelah itu baru public worker seperti polisi, TNI dan lain-lain," katanya.
Ia melanjutkan, untuk persiapan proses pemberian vaksin Covid-19, sudah dilakukan Pemkot Kediri. Namun pihaknya belum menerima jadwal kapan vaksinasi akan mulai diberikan. "Mulai tanggal berapa belum ada pemberitahuan. Sudah kami siapkan semua," kata pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri ini.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah melakukan pengiriman tahap pertama vaksin Covid-19 buatan Sinovac, pada Minggu, 3 Januari 2021.
Pengiriman tahap pertama, PT Bio Farma selaku distributor telah mengirim vaksin produksi perusahaan China tersebut untuk 13 provinsi, antara lain Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Papua.
Untuk Jawa Timur, mendapatkan pasokan vaksin sebanyak 77.760 dosis yang disebutkan sudah tiba di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jatim.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan sudah menyiapkan sebanyak 2.404 orang vaksinator yang akan bertugas di 968 puskesmas seluruh Jawa Timur. Para vaksinator tersebut terdiri dari dokter, perawat, hingga bidan. Mereka juga sudah mendapatkan pelatihan penyuntikan vaksin Covid-19.
Selain itu, Pemprov Jatim juga sudah mempersiapkan tempat khusus untuk menyimpan vaksin di dalam ruangan bersuhu antara -2 sampai -8 derajat Celsius. (Ant)
Advertisement