4 Perubahan Aturan PPDB Jawa Barat Tingkat SMA
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat (Jabar) tahun 2021 tahap pertama untuk tingkat SMA, SMK, dan SLB dibuka mulai 7 sampai 11 Juni 2021. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, ada beberapa perbedaan antara PPDB tahun ini dengan tahun sebelumnya.
Perbedaan pertama adalah dari kepanitiaan. Tahun ini, ketua panitia PPDB SMA, SMK, dan SLB di Jabar adalah kepala cabang dinas pendidikan di seluruh wilayah I-XIII.
Sedangkan Kantor Disdik Jabar akan berperan sebagai koordinator PPDB 2021.
"Kita akan pantau pelaksanaan PPDB nanti dengan melakukan roadshow. Jika ada permasalahan, kita akan langsung cepat mengambil langkah solutif," ujar Dedi dikutip dari web dindik.provjabar.go.id.
Perbedaan kedua yakni penyertaan sekolah swasta dalam proses pendaftaran PPDB 2021. Nantinya, peserta didik yang mendaftar pada PPDB 2021 tak hanya memilih sekolah negeri, tapi juga harus memilih sekolah swasta. Seperti diketahui, proyeksi lulusan SMP negeri dan swasta tahun 2021 berjumlah 777.506 siswa.
Sedangkan SMA, SMK, dan SLB negeri di Jabar hanya mampu menampung 41,5 persen siswa. Rinciannya, SMA 163.728 siswa, SMK 113.112 siswa, dan SLB 3.708 siswa.
Berdasarkan data, hanya 41,5 persen siswa SMP dan MTs di Jabar yang diterima di sekolah negeri. Dengan jumlah sekolah swasta yang mencapai 4.000an, tahun ini kita sertakan sekolah swasta masuk dalam sistem PPDB.
Perbedaan ketiga yaitu penyertaan nilai rapor dari semester I hingga V yang lengkap dengan ranking peserta didik. "Yang lainnya adalah jalur masuk bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Jika tahun lalu kuota ABK termasuk dalam jalur zonasi, tahun ini kuota tersebut masuk jalur afirmasi," jelas Dedi.