4 Pemain Ikut Timnas, Persebaya Krisis Pemain Minta Tunda Laga
Persebaya Surabaya mengajukan penundaan pertandingan pekan keenam Liga 1 2021/2022 melawan PSIS Semarang yang sesuai jadwal akan berlangsung, Minggu 3 September 2021. Penundaan pertandingan ini diajukan karena skuad Bajol Ijo kekurangan pemain.
Saat ini, tiga pemain Persebaya dipanggil oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk persiapan jelang playoff Piala Asia 2023. Mereka adalah Ernando Ari Sutaryadi, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku, sangat senang apabila pemain-pemainnya mendapat kepercayaan untuk membela negara. Kondisi itu membuat Aji dilema. Di satu sisi Persebaya harus mendukung kepentingan Timnas. Sementara di sisi lain, Persebaya menghadapi krisis pemain.
“Tambahan pemain yang dipanggil ini posisinya bek. Berarti lini belakang sangat krisis. Kiper utama dan dua bek kita berangkat,” ujarnya.
Mantan Pelatih Persela Lamongan itu mengaku, saat ini Persebaya krisis pemain karena ada yang cedera seperti Satria Tama. Posisinya, kata Aji Santoso, digantikan Ernando. Namun, Ernando kini harus dipanggil timnas. Praktis pilihan pelatih hanya pada Andhika Ramadhani dan kiper baru David Aryanto.
Andhika merupakan pemain muda yang belum pernah tampil di laga resmi. Sementara David malah belum pernah turun, sekalipun dalam laga uji coba. Sehingga, ia meminta ada penundaan pertandingan.
“Kenapa kami minta begitu karena Persebaya ini yang paling banyak pemainnya dipanggil timnas,” jelas Aji Santoso.
Sementara itu, manajer Persebaya Candra Wahyudi segera membicarakan hal ini dengan PSSI dan LIB. Menurutnya, kasus ini tak akan terjadi jika PSSI dan LIB cermat dalam menyusun jadwal liga.
“Kan jadwal pertandingan timnas itu sudah bisa diketahui jauh hari. Dari sana kan bisa diatur, misalnya jadwal seri I dikurangi agar klub juga tidak kesulitan melepas pemainnya. Pemain yang dipanggil Timnas juga kondisinya bisa lebih bugar. Kami sudah kirim surat resmi ke LIB. Agar ada penjadwalan ulang,” ujarnya.
Candra berharap, permohonan ini didengar dan dikabulkan LIB. Apalagi, sebelum ini, Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita pernah menegaskan bahwa jadwal Kompetisi Liga 1 2021 dibuat fleksibel. Mengedepankan kepentingan tim nasional. Pernyataan ini, disampaikan Lukita pada konferensi pers vitual pada Rabu, 4 Agustus 2021.