4 Pemain Eropa Dinaturalisasi, Indonesia Harus Ingat AFF Cup 2010
Setelah 26 tahun tak pernah mengangkat trofi AFF Cup, tampaknya Indonesia mulai serius untuk membawa pulang piala bergengsi di Asia Tenggara itu. Salah satunya dengan kebijakan naturalisasi 4 pemain Eropa, yang memiliki darah Indonesia.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, PSSI tak ragu-ragu kembali mengambil kebijakan menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia, dan nama-nama yang diinginkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu sudah diproses oleh PSSI. Salah satunya adalah pemain asal Spanyol, Jordi Amat.
Apalagi Jordi telah menyatakan dirinya berminat untuk membela Timnas Indonesia, karena garis keturunan Indonesia dimiliki pemain KAS Eupen tersebut dari neneknya. Bahkan, Jordi sudah menyerahkan dokumen permohonan menjadi WNI.
Nama kedua adalah Kevin Diks. Pemain yang pernah bermain untuk Fiorentina dan berdarah Belanda. Berposisi sebagai bek sayap, Diks pernah menuturkan dirinya ingin membela Merah-Putih. Keinginan Diks itu akan segera diwujudkan oleh PSSI.
Hasani Abdulghani yang diutus PSSI untuk mengurus persoalan naturalisasi ini mengakui hal itu. Hasani merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI merasa yakin bahwa para pemain yang diinginkan oleh Tae-yong ini, ingin membela Garuda di panggung internasional.
Pemain ketiga adalah Mees Hilgers, pemain milik FC Twente. Ia masih berusia 20 tahun. Hilgers menuturkan dirinya terbuka untuk berbicara dengan PSSI, seperti dilansir Tubantia.
"Jika PSSI ingin bicara, mereka selalu bisa. Namun, saya belum memikirkannya. Saya masih sangat muda. Saya hanya fokus untuk FC Twente saat ini," tutur pemain kelahiran Amersfoort, Belanda.
Sedangkan nama keempat adalah Sandy Walsh. Pemain KV Mechelen itu sebenarnya sudah mengumumkan niatnya membela merah putih. Namun proses naturalisasi dirinya terus ditarik ulur oleh PSSI. Tapi kini sudah beda. PSSI mengaku akan mempercepat proses dokumen Sandy, agar bisa segera berseragam Indonesia.
Untuk Jordi dan Kevin Diks, Hasani mengaku jika agen dari kedua pemain itu sedang finalisasi pembicaraan dengan kedua pemain. Bahkan Jordi sudah kirim dokumen-dokumen, seperti surat keinginan untuk menjadi warga negara Indonesia ke PSSI. Sedangkan Sandy Walsh juga sudah memberikan lampu hijau. Dokumen pemain berdarah Belanda itu juga sudah diproses oleh PSSI.
“Agennya ini bilang mau bicara dulu sama pemainnya. Itu pembicaraan terakhir sama teman saya itu. Tapi kemarin itu ternyata Jordi itu sudah kirim. Dengan kata lain Jordi artinya sudah oke dong. Sekarang nanti jika semuanya sudah oke, tinggal kita lihat dokumentasinya. Kalau dokumennya tidak ada masalah, kami dari federasi bisa cepat. Jadi kondisi hari ini saya bisa katakan sudah tiga pemain siap bela Timnas Indonesia," tutupnya.
Kebijakan ini bukan pertama kalinya diambil oleh PSSI untuk prestasi instan timnas Indonesia. PSSI sudah melakukan naturalisasi sejak 2009-2010 lalu. Tepatnya 3 November 2010, atas nama Cristian Gonzales. Ketika itu Indonesia juga lagi ngebet jaura AFF 2010. Meski akhirnya tumbang di tangan Malaysia.
Setelah keran naturalisasi dibuka di zaman Gonzales, akhirnya ada 35 pemain asing yang menjadi WNI. Mulai dari keturunan Belanda hingga WN Afrika sana. Namun sampai detik ini, kebijakan naturalisasi 35 pemain itu tak kunjung membuahkan hasil. Apakah 4 pemain baru yang akan dinaturalisasi PSSI memberikan gelar AFF pertama bagi Indonesia? Kita lihat saja nanti.