4 PDP Covid-19 Pasuruan Diiznkan Pulang karena Sembuh
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan ada 4 PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan dinyatakan sembuh dan boleh pulang, Selasa, 19 Mei 2020.
Keempat PDP tersebut diantaranya 1 orang laki-laki, 40 tahun, asal Kecamatan Kejayan, 1 orang laki-laki, 49 tahun, asal Kecamatan Prigen, 1 orang perempuan, 22 tahun, asal Kecamatan Pandaan, serta 1 orang perempuan, 45 tahun, asal Kecamatan Purwosari.
"Semuanya rapid test, tapi mereka punya riwayat sendiri-sendiri. Ada yang murni sakit, riwayat perjalanan dan tanpa gejala," kata Anang.
Kata Anang, untuk warga Kejayan dan Warga Purwosari dari hasil tracing dari petugas surveillance bahwa pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari daerah pandemi. Meski tanpa gejala, pasien ini ketika dirapid, hasilnya reaktif.
"Setelah dirapid hasilnya positif, maka pasien ini langsung diisolasi di RSUD Bangil dan terakhir di SKB Pandaan," katanya.
Begitu pula dengan warga Prigen yang juga memiliki riwayat perjalanan mengikuti Tabligh Akbar di Brunei Darussalam dan Malaysia. Kata Anang, setelah sampai di Kabupaten Pasuruan, pasien ini langsung dirapid, dan ternyata hasilnya reaktif, sehingga langsung diisolasi di RSUD Bangil dan terakhir di SKB Pandaan sampai sembuh.
"Mungkin karena di SKB ini tempatnya tidak sama dengan RS, jadi membawa sugesti positif pada pasien. Banyak yang sembuh, utamanya mereka yang tanpa gejala atau kondisi kesehatannya yang terus membaik," katanya.
Lain halnya dengan warga Kecamatan Pandaan yang murni merupakan pasien RSUD Bangil. Ia datang ke RS pada 28 April 2020 dengan keluhan demam, pusing, batuk dan sesak nafas (sesak ringan). Setelah melalui masa isolasi di RSUD Bangil selama 15 hari dan dipindahkan ke SKB Pandaan selama 6 hari, ia dinyatakan sembuh.
"Informasi pasien sembuh itu rasanya kabar yang sangat menggembirakan bagi Gugus Tugas. Karena virus ini memang belum ada obat atau vaksin, tapi bisa sembuh dengan imunitas yang sangat baik," katanya.
Di sisi lain, sembuhnya para PDP maupun pasien terkonfirmasi Covid-19 adalah kabar yang sangat menggembirakan bagi para tenaga medis yang setiap harinya merawat para pasien.
Dr Sugiono Adi, salah satu dokter yang merawat pasien di SKB Pandaan mengaku senang, lantaran satu per satu pasien di SKB Pandaan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Selama masa karantina, setiap pasien diberikan metode trauma healing akibat stress atau rasa tertekan dengan sendirinya akibat Virus Corona yang mengharuskan mereka diisolasi.
"Di sini kita perbanyak Trauma Healing karena rasa tertekan dan belum siap dengan virus ini. Apalagi ada yang tanpa gejala dan harus diisolasi di rumah sakit, gak bisa keluar ke mana-mana," katanya.
Selama di SKB Pandaan, para pasien diperbolehkan untuk keluar kamar, meski tetap diawasi. Diungkapkan Dr Adi, para pasien ini boleh keluar kamar untuk senam di lapangan atau di balkon.
"Pagi harinya juga kita gelar kajian rohani melalui pengeras suara, kemudian informasi kesehatan jam 8 pagi melalui sms ke semua nomor hp pasien. Saya ucapkan selamat berkumpul lagi dengan keluarga dan berlebaran, jaga kondisi kesehatan dan tetap patuhi protocol kesehatan," katanya.
Sampai berita ini ditulis, jumlah PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang mencapai 51 orang. (sumber: www.pasuruankab.go.id)